SOLOPOS.COM - Anggota Polresta Solo membubarkan massa yang menggelar aksi damai di Stasiun Purwosari untuk menolak driver Gojek mangkal di stasiun, Rabu (15/3/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Konflik kembali terjadi antara Gojek dengan angkutan umum konvensional.

Solopos.com, SOLO – “Gesekan” terjadi antara driver Gojek dengan sopir taksi di Stasiun Purwosari Solo, Rabu (15/5/2017).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Informasi dihimpun , peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB bermula saat driver Gojek mangkal di seberang Stasiun Purwosari. Sebelumnya, sopir taksi, becak, dan ojek pangkalan (opang) melarang driver Gojek mangkal di Stasiun Purwosari.

Aksi tersebut memicu gesekan kedua kubu hingga akhirnya sopir taksi, becak, dan opang mengusir driver Gojek yang mangkal di city walk seberang Stasiun Purwosari.

Driver Gojek tidak terima dengan perlakuan itu dan memanggil teman-temannya untuk menghadapi sopir taksi, becak, dan opang di Stasiun Purwosari.

Namun, upaya itu dapat dicegah anggota Dalmas Polresta Solo dengan mencegat puluhan driver Gojek di kawasan Brengosan, Purwosari, dan meminta mereka membubarkan diri.

Para sopir taksi, pengemudi ojek pangkalan, dan penarik becak menggelar aksi demo menolak Gojek di Balai Kota Solo, Rabu (15/3/2017) siang. (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Para sopir taksi, pengemudi ojek pangkalan, dan penarik becak menggelar aksi demo menolak Gojek di Balai Kota Solo, Rabu (15/3/2017) siang. (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)

Koordinator aksi, Tomy, mengatakan puluhan sopir taksi menggelar aksi damai di depan Stasiun Purwosari menolak driver Gojek mangkal di stasiun. Aksi ini sebagai bentuk protes Gojek yang ketahuan mangkal di Stasiun Purwosari.

“Kami sudah peringatkan agar mereka tidak mangkal di Stasiun Purwosari karena tidak ada izin. Gojek tetap nekat sehingga membuat sopir taksi, opang, becak, emosi,” ujar Tomy kepada wartawan, Rabu.

Ia mengatakan paguyuban becak, opang, taksi melanjutkan aksi ke Balai Kota untuk bertemu Wali Kota Solo untuk meminta Gojek tidak beroperasi di Stasiun Purwosari.

Sementara itu, seorang driver Gojek Febrianto, mengatakan pada saat kejadian berada di Stasiun Purwosari. Satu kendaraan sepeda matic Honda Vario AD 4333 NZ, menurut dia, dirusak oleh sopir taksi.

“Kami melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo,” kata di Mapolresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya