SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP F.X. Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Gibran menepati janji saat kampanye pilkada wali kota 2020. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menyoroti janji-janji Gibran Rakabuming Raka saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada 2020. Ada beberapa janji yang saat ini belum terealisasi sehingga ditagih rakyat.

Hal ini disampaikan Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di wilayah Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Minggu (21/1/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rudy mengaku ditagih oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan pengemasan produk makanan untuk mendongkrak harga lebih tinggi.

“Janji mau packaging mendoan, mau packaging telur puyuh,. Itu belum direaliasi. Saya yang ditagih. Pak kapan ini supaya harga mendoan dan telur puyuh lebih mahal? Ya aku ora ngerti. Aku ra rumangsa janji packaging mendoan karo telur puyuh kok,” kata dia, Minggu (21/1/2024).

Rudy lantas berbicara soal desakan agar Gibran mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo lantaran sibuk melakukan kampanye dalam Pemilu 2024. Rudy menyebut keputusan untuk mundur atau tidak dari jabatan Wali Kota Solo tergantung Gibran.

Gibran yang kini maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) bakal sibuk dengan aktivitas kampanye. Hal ini tentunya menyita waktu. Padahal, Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Solo yang memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin roda pemerintahan di Pemkot Solo.

“Semua tergantung Mas Gibran. Mencalonkan diri sebagai wakil presiden itu kan butuh waktu yang cukup. Harapannya biar fokus. Saya waktu mencalonkan sebagai wali kota saja mundur. Karena kalau tidak mundur ya saya enggak bisa fokus untuk kampanye. Kalau sekarang yang terserah Mas Gibran,” kata dia.

Rudy juga menyerahkan persoalan itu kepada masyarakat Kota Bengawan. Masyarakat bakal menilai apakah pelayanan dari pemerintah terganggu atau tidak.

Bila memang terganggu, masyarakat yang akan menilai terhadap kinerja pemerintah saat ini. “Rakyatlah yang akan bicara. Katanya dipilih rakyat. Biar rakyat yang menilai,” papar dia.

Rudy lebih memilih fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kota Bengawan. Konsolidasi partai dilakukan tidak hanya melalui pertemuan atau rapat melainkan dikemas dalam kegiatan menarik seperti jalan sehat dan senam bersama. Kegiatan ini bakal dilakukan secara kontinyu di setiap daerah pemilihan (dapil) di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya