SOLOPOS.COM - Warga dan pelajar memadati lapak BPR yang ikut kegiatan literasi keuangan dan sosialisasi tabungan pelajar Simpel di CFD Boyolali, Minggu (20/8/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Lantunan musik Kalimba di Car Free Day (CFD) Boyolali tak mengganggu perempuan lanjut usia (lansia) bernama Sri Kadariyah, 60, yang hendak mendaftarkan cucunya, Andini, 5, di tabungan rekening simpanan pelajar atau simpel pada Minggu (20/8/2023).

Ia mendaftar di salah satu lapak dari tujuh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di sekitar panggung CFD Boyolali. Ia mantap mendaftarkan rekening atas nama cucunya tersebut setelah mendapatkan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Boyolali terkait tabungan Simpel yang tidak dikenai biaya admin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai informasi, OJK Solo melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait program Kejar atau satu rekening satu pelajar di CFD Boyolali. Program tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Perbarindo Boyolali.

“Ini cucu saya kan anak yatim. Jadi setiap dapat bantuan, akan saya taruh di tabungan Simpel ini. Ini tadi setoran awal Rp10.000 saja,” ujar warga Karanggeneng, Boyolali, tersebut kepada Solopos.com seusai mendaftar.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Pasar Modal dan Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) OJK Solo, Heri Santosa, mengungkapkan dari tujuh BPR di Boyolali, telah dihimpun dana Rp4.278.187.323 dari 27.516 rekening tabungan pelajar Simpel. Data itu terhitung hingga triwulan II 2023.

Ia menjelaskan pentingnya menabung sejak dini di bank-bank tepercaya dan terjamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurutnya, manfaat bagi siswa adalah untuk melatih mereka menabung sejak dini.

Lalu, mengenalkan produk-produk perbankan baik produk jasa dan layanan dan dapat memberikan pelatihan kepada anak agar mengatur keuangan sejak dini.

Sedangkan bagi orang tua atau wali, Heri mengungkapkan manfaat menabung sejak dini adalah bisa melatih agar anak-anak bisa mandiri mengelola keuangannya. Kemudian juga mengedukasi anak-anak terkait produk keuangan.

Hari Menabung Indonesia

“Fitur untuk tabungan produk Simpel itu standarnya sama, sederhana dan mudah. Jadi tidak ada biaya admin, setoran awal bisa Rp5.000, kemudian saldo yang tersisa hanya Rp1.000. Dijamin LPS juga,” terang Heri saat sosialisasi tabungan pelajar Simpel di Boyolali.

Heri menjelaskan dalam sambutan acara bahwa program satu rekening satu pelajar atau Kejar adalah salah satu bentuk aksi pelajar Indonesia menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus.

Kegiatan di CFD Boyolali juga bertepatan dengan Hari Indonesia Menabung. Heri menjelaskan program Kejar juga berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 yang telah diperbarui dengan Perpres Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif atau SNKI.

“Bapak Presiden telah memberikan arahan bahwa capaian target inklusi keuangan 2024 nanti adalah 90% masyarakat Indonesia bisa terinklusi, artinya sudah bisa mendapatkan pelayanan dari lembaga jasa keuangan di Indonesia,” kata dia.

Terpisah, Ketua Perbarindo Boyolali, Muhammad Taufiq, menjelaskan ada tujuh BPR yang bergabung dalam kegiatan literasi keuangan dan sosialisasi tabungan pelajar Simpel di CFD Boyolali pada Minggu itu. Ketujuh BPR itu yakni PT BPR Bank Boyolali, PT BPR Bank Guna Daya, PT BPR Arthayasa Ageng.

Kemudian PT BPR Nusamba Ampel, PT BPR BKK Boyolali, PT BPR Mitra Pandanaran Mandiri, dan PT BPR Arthareksa Sejahtera. Ia menjelaskan strategi untuk menambah angka tabungan Simpel di Boyolali dengan cara pihak BPR datang ke sekolah-sekolah menawarkan produk tersebut.

Selain itu, strategi yang digunakan adalah dengan mengambil tabungan pelajar langsung ke sekolah. “Kami juga mengadakan kegiatan ini untuk menggiatkan pelajar menabung. Cara lainnya dengan sosialisasi, literasi, dan edukasi keuangan. Ini berkesinambungan dengan Hari Indonesia Menabung,” kata dia.

Lebih Aman Ketimbang Menabung di Rumah

Lewat kegiatan literasi keuangan di CFD Boyolali, Taufiq berharap dapat menyadarkan para pelajar untuk bisa menabung baik di bank umum atau BPR. Hal tersebut, kata Taufiq, berguna bagi masa depan karena memiliki tabungan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Ia menjelaskan setoran pertama tabungan pelajar disepakati hanya Rp10.000 per rekening. Tabungan selanjutnya juga bisa minimal Rp10.000. Pengambilan uang tabungan juga disepakati dengan pihak sekolah.

Bagi para pelajar SD-SMP termasuk di Boyolali, syarat membuka rekening tabungan pelajar Simpel hanya dengan KIA. Jika tidak ada KIA bisa dengan KK dan akta kelahiran. Untuk pelajar SMA bisa menggunakan KTP.

“Kami ingin mengenalkan tabungan Simpel itu lebih aman dibanding menabung di rumah karena dijamin LPS. Kan dijamin LPS sampai Rp2 miliar,” kata dia.

Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengapresiasi adanya program literasi keuangan satu rekening satu pelajar di CFD Boyolali. Menurutnya, edukasi literasi keuangan kepada para generasi muda tersebut sangat bagus karena bertepatan dengan Hari Indonesia Menabung.

Said juga berterima kasih kepada OJK dan Perbarindo yang terus kompak dengan Pemkab setempat untuk mendorong kesadaran pelajar di Boyolali agar gemar menabung.

Ia berharap persentase pelajar Boyolali menabung di tabungan Simpel dapat meningkat. Said mencontohkan kesadaran pelajar untuk menabung bisa dibuat dengan cara membuat lomba-lomba terkait edukasi literasi keuangan yang melibatkan para pelajar.

“[Terkait target] harapan kami, kesadaran seluruh siswa dapat menjadi anak yang gemar menabung. Namun, target persentasenya berapa ya targetnya adalah pelajar di Kabupaten Boyolali diharapkan kesadaran untuk menabung yang didampingi langsung para guru, para pendidik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya