SOLOPOS.COM - Juru parkir (jukir) menutup rambu larangan parkir menggunakan seragam lurik di Jl. Kolonel Sutarto, Jebres, Solo, Jumat (2/6/2017). Jukir menyatakan belum mendapat sosialisasi terkait kebijakan larangan parkir di Jl. Kolonel Sutarto mulai dari Perempatan Panggung hingga Tugu Cembengan. (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Warga menilai sosialisasi larangan parkir dan pedagang kaki lima.

Solopos.com, SOLO — Sosialisasi sterilisasi Jl. Kolonel Sutarto, Jebres, Solo, kepada stakeholders terkait dinilai belum maksimal. Banyak di antara warga yang menggantungkan hidup di kawasan itu belum mengetahui kebijakan terbaru tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan , Sabtu (3/6/2017), banyak kendaraan diparkir di jalur lambat serta trotoar Jl. Kol. Sutarto. Padahal, secara simbolis Dinas Perhubungan (Dishub) Solo sudah menyatakan jalur itu bebas parkir dan pedagang kaki lima (PKL) pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

Salah seorang penarik becak yang biasa mangkal dekat Perempatan Panggung, Parimin, 56, mengaku belum ada sosialisasi. Rambu larangan juga belum ada di sekitar lokasi itu.

“Kalau di sini enggak boleh untuk becak, kami ini cari makan bagaimana?,” ujar lelaki yang sudah menjadi penarik becak di kawasan
itu sejak 1983, Sabtu.

Salah satu pegawai Depot Makan Orang Solo yang enggan disebutkan namanya mengatakan sudah mendapat surat edaran perihal sterilisasi parkir sejak dua bulan lalu. “Masalah parkir ini sudah dipikirkan. Tapi pelaksanaannya menunggu perkembangan situasi,” kata dia.

Timer Taksi Kosti Solo, Haris, 57, juga menyatakan belum mendapatkan sosialisasi resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Selama ini
taksi-taksi Kosti yang parkir di sekitar Jl. Kol. Sutarto membayar ke pengelola parkir setempat.

“Kami belum tahu solusinya bagaimana. Kalau tidak ada kantong parkir, ini tak ada solusi,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya