SOLOPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2024 melalui jalan sehat serentak di 167 desa/kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (10/12/2023). (Istimewa/KPU Sukoharjo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sekitar 25.000 peserta diperkirakan ikut memeriahkan jalan sehat serentak di masing-masing desa atau kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (10/12/2023).

Acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo ini tersebar di 167 desa/kelurahan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan kegiatan jalan sehat serentak ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan Pemilu 2024.

Dalam kegiatan terbuka untuk masyarakat umum tersebut KPU Sukoharjo menyisipkan edukasi perihal daftar pemilih tetap (DPT) online, ajakan ayo ke tempat pemungutan suara (TPS), rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS), dan mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih cerdas.

“Pelaksanaan jalan sehat ini, start dan finish dilakukan di masing-masing kantor desa atau kelurahan. Namun ada juga yang dimulai dari wilayah keramaian yang masih satu kelurahan tersebut,” terang Syakbani.

Cara sosialisasi Pemilu 2024 melalui jalan sehat serentak dilakukan dengan harapan dapat menjangkau lebih luas sasaran pemilih. Para peserta yang tergabung dalam kegiatan itu juga beragam seperti pemilih pemula, kaum perempuan, dan komunitas.

“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti. Dalam kegiatan ini juga dibagikan beberapa doorprize yang menarik,” ungkap Syakbani.

Sementara itu, Polres Sukoharjo, Jumat (8/12/2023), menggelar latihan simulasi sistem pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Kasi Humas Kompol Daryanta, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, mengatakan latihan ini bertujuan melatih kesiapsiagaan dan ketangkasan personel  dalam menjalankan pengamanan Mako.

“Latihan Sispam Mako ini penting untuk memberikan gambaran kepada seluruh anggota Polres Sukoharjo tentang bagaimana menghadapi situasi yang berkaitan dengan keamanan Mako,” ujar Kasi Humas.

Daryanta menambahkan, personel diharapkan mengetahui tindakan yang harus dilakukan, mengetahui lokasi penempatan, serta bertanggungjawab terhadap situasi yang mungkin timbul.

Hal ini bertujuan agar personel selalu siap dan mampu menjalankan tugas sesuai dengan tingkat ancaman yang ada.

“Latihan simulasi Sispam Mako ini dimulai dengan personel menjalankan tugas-tugas rutin seperti biasa. Kemudian, dengan adanya suara alarm, seluruh personel langsung menempatkan posisi di lingkungan mako,” bebernya.

Setelah menerima informasi dari Perwira Siaga tentang adanya massa yang berkumpul di luar Mako Polres Sukoharjo, personel menerima arahan dari pimpinan dan melakukan langkah-langkah sesuai simulasi, termasuk memeriksa situasi dan kondisi di tempat yang telah ditentukan sesuai dengan ploting zona masing-masing.

“Simulasi Sispam Mako ini merupakan upaya untuk mengantisipasi dan mencegah kerusakan atau serangan fisik terhadap Mako Polres Sukoharjo yang mungkin dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tujuannya adalah agar seluruh personel memiliki persepsi yang seragam dalam melaksanakan tugas pengamanan Mako, dengan pengawasan yang ketat antara pimpinan satuan dan anggota pelaksana di lapangan,” jelas Daryanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya