Solopos.com, KARANGANYAR–Sosialisasi Pemilu 2024 dalam rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Karanganyar dilakukan dengan menyasar semua unsur masyarakat. Termasuk kepada unsur petani yang digelar di Mojogedang, Kamis (28/9/2023).
Pantauan Solopos.com, pada Kamis pagi sekitar pukul 09.09 WIB, mobil yang mengangkut 18 bendera partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, bergerak menuju kawasan Embung Setumpeng, Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di kompleks tersebut, tepatnya di Rumah Tani Organik, Dusun Ngampel, KPU Karanganyar menggelar sosialisasi Pemilu 2024 kepada komunitas petani organik Mojogedang.
Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari, menjelaskan saat ini tahapan sosialisasi pemilu terus dilakukan sampai akhir pelaksanaan pemilu. Salah satu program sosialisasi dari KPU RI adalah Kirab Pemilu 2024.
Dia mengatakan Kirab Pemilu 2024 telah diluncurkan sejak 14 Februari 2023 lalu, atau satu tahun menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. Kirab Pemilu 2024 menyasar ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Karanganyar.
“Substansi dari kirab ini adalah kami melaksanakan sosialisasi, salah satunya estafet bendera parpol peserta pemilu. Ada 18 parpol peserta Pemilu 2024, kami bawa berkeliling bersamaan dengan kegiatan sosialisasi,” kata dia saat ditemui di Mojogedang, Kamis.
Pada Kamis pagi, kegiatan sosialisasi dalam rangka Kirab Pemilu 2024 di Karanganyar difokuskan di empat lokasi. Salah satunya adalah di Rumah Tani Organik Mojogedang.
Di lokasi tersebut, sosialisasi menyasar sejumlah petani. Sosialisasi mengenalkan mengenai parpol peserta pemilu serta ajakan untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, serta mewujudkan pemilu damai.
Selain di Mojogedang, hari itu sosialisasi serupa juga digelar di Matesih dengan sasaran pengrajin batik dan pengrajin mendong serta Tawangmangu dengan sasaran pedagang dan pengunjung Pasar Wisata.
Di hari sebelumnya, sosialisasi serupa juga dilakukan dengan menyasar kalangan pelajar dan karyawan pabrik. Menurut Triastuti, sosialisasi juga akan menyasar tokoh masyarakat dan tokoh agama pada hari berikutnya. Di Karanganyar, Kirab Pemilu 2024 dijalankan mulai 26 September hingga 2 Oktober nanti.
“Kemudian pada Senin [2/10/2023] akan ditutup dengan Apel Netralitas PNS,” kata dia.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Mulyo 1, Mojogedang, Sutarmo, menyampaikan apresiasinya dengan digelarnya sosialisasi pemilu tersebut.
“Bagi kami masyarakat, tentu ini sangat menunjang. Apa yang kami dapat di sini nanti akan disampaikan di setiap pertemuan masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa tahu semua tentang pemilu,” kata dia.
Dia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa berjalan lancar dan damai, serta bisa memunculkan pemimpin yang amanah untuk Indonesia.
“Kalau di kalangan petani seperti kami, tentu kami ingin pemimpin yang berpihak pada petani,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
