SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Solopos.com)–Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemkab Boyolali akan semakin gemuk. Pasalnya, jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disusun eksekutif akan bertambah. Diusulkan dinas akan bertambah menjadi 12 dari semula 11. Badan yang semula enam menjadi tujuh. Usulan penambahan jumlah dinas dan Badan dinilai membuat SOTK semakin gemuk.
Oleh karena itu, jumlah organisasi perangkat daerah menjadi besar. Hal ini membuat belanja pegawai menjadi lebih tinggi. “Dampaknya pada belanja langsung dalam APBD yang menjadi semakin rendah,” papar anggota Pansus I DPRD Boyolali, Purnomo kepada wartawan, Senin (19/9/2011). Menurutnya, belanja langsung berkaitan dengan kepentingan
masyarakat seperti pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut Purnomo mengatakan jumlah organisasi perangkat daerah yang ada sudah tergolong gemuk. Ia memprosentasekan anggaran APBD diperkirakan 73% untuk belanja tak langsung dan belanja langsung hanya 27%.
Pihaknya justru menginginkan agar jumlah organisasi perangkat daerah dikurangi dari yang telah ada sekarang. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan anggaran belanja langsung.
(rid)
