Soloraya
Rabu, 31 Agustus 2022 - 22:13 WIB

SPBU di Wonogiri Kehabisan Stok BBM, Sejumlah Pembeli Kecele

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor kecele saat hendak mengisi BBM di SPBU Pokoh, Wonoboyo, Wonogiri, Rabu (31/8/2022). Stok BBM di SPBU tersebut habis dan sedang menunggu pengirman BBM. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Wonogiri terpantau kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM), Rabu (31/8/2022) malam. Hal itu berlangsung di tengah rencana kenaikan harga BBM, Kamis (1/9/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (31/8/2022) malam, SPBU Pokoh, Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, tutup lantaran kehabisan stok BBM.

Advertisement

Manajemen SPBU memasang pelang yang menerangkan bahwa BBM dalam proses pengiriman. Akibat penutupan itu, banyak pengendara baik sepeda motor maupun mobil kecele.

Sementara itu, antrean panjang sepeda motor yang akan mengisi BBM tampak di SPBU Ngaliyan, Kelurahan Kaliancar, Kabupaten Wonogiri. BBM jenis Pertalite di SPBU itu habis dan sedang menunggu pengiriman.

Advertisement

Sementara itu, antrean panjang sepeda motor yang akan mengisi BBM tampak di SPBU Ngaliyan, Kelurahan Kaliancar, Kabupaten Wonogiri. BBM jenis Pertalite di SPBU itu habis dan sedang menunggu pengiriman.

Sebagian pengendara sepeda motor yang mulanya masuk di barisan antrean memilih putar balik ketika petugas SPBU memberitahukan para pengantre bahwa BBM jenis Pertalite sedang tidak tersedia.

Baca Juga: Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina, Berikut Tahapannya

Advertisement

Pengendara sepeda motor, Suwartatik, mengatakan kesulitan mencari BBM jenis Pertalite akhir-akhir ini. Ia terpaksa menggunakan BBM jenis Pertamax untuk motor matiknya.

“Iya lagi sulit ini [Pertalite]. Enggak tahu juga kenapa, akhir-akhir ini memang lagi sulit. Ini pakai Pertamax untuk sementara,” kata dia.

Hal serupa diungkapkan warga lainnya, Eko saat sedang mengantre mengisi BBM di SPBU Ngaliyan. Menurut dia, BBM jenis Pertalite sudah sulit di dapatkan di Kota Wonogiri. Ia hampir selalu mengantre panjang tiap kali mengisi BBM jenis Pertalite untuk motor bebeknya.

Advertisement

Baca Juga: 24.400 Unit Kendaraan di Soloraya Sudah Daftar Subsidi Tepat MyPertamina

“Susah sekarang. Mungkin karena harga BBM mau naik, terus orang-orang banyak yang beli juga mumpung belum naik,” ucap Eko.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha kuliner skala kecil, Bothok, menyampaikan kenaikan harga BBM akan menambah pengeluaran rumah tangga. Dia juga berpendapat, kenaikan harga BBM akan menaikkan harga-harga komoditas lainnya.

Advertisement

“Mestinya berat kalau BBM jadi naik. Barang-barang lain pasti akan naik juga. Pusing kalau semua-semua baik. Berat,” kata dia saat diwawancarai di warungnya di Giripurwo, Rabu malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif