Soloraya
Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:56 WIB

Spesifikasi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo: Punya 82 Kubah Bergaya Maroko

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pagi replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (19/10/2022). Progres pembangunan mencapai 91,22 persen sejauh ini. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Meski baru diresmikan pada 17 November 2022, bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, sudah terlihat begitu megah dan mewah. Masjid dengan spesikasi gaya ala Maroko ini begitu menarik perhatian masyarakat, termasuk pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan masjid ini.

Masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini adalah hibah dari Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) kepada Indonesia. Masjid tersebut dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Advertisement

Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp300 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu. Ditargetkan pada 17 November 2022 mendatang, masjid megah ini digadang-gadang menjadi ikon wisata religi di Kota Solo dan bisa digunakan masyarakat untuk beribadah serta berwisata.

Dijelaskan oleh pengelola akun Instagram Waskita Raya, Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo memiliki spesifikasi yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantainya. Menurutnya, masjid ini dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih.

Advertisement

Dijelaskan oleh pengelola akun Instagram Waskita Raya, Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo memiliki spesifikasi yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantainya. Menurutnya, masjid ini dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih.

Baca Juga: Hukum Memanjangkan Rambut hingga Gondrong bagi Laki-laki dalam Islam

Lantai dan sebagian dinding Masjid Sheikh Zayed di Solo ini menggunakan marmer Italia. Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga fantastis. Pemasangan marmer itu mendapat porsi terbesar dalam pembangunan masjid tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Sego Congor, Kuliner Hidden Gem dari Boyolali yang Bikin Penasaran

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Pihak kontraktor juga akan menyediakan lahan khusus parkir agar kendaraan yang datang bisa terparkir rapi dan tidak berhenti di pinggir jalan yang bisa menimbulkan kemacetan.

Advertisement

Baca Juga: Sejarah Bisnis Mie Gacoan, dari Tangan Pria Asli Solo Melejit ke Malang

Dengan spesifikasi itu, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo memiliki fasilitas yang cukup banyak. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Advertisement

Baca Juga: Terjawab! Ini Dia Alasan Kenapa Pelat Nomor Kendaraan Semarang H

Berikut ini spesifikasi singkat Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, bersumber dari situs Skycrapercity.com, laman resmi Pemprov Jateng dan Kementerian Agama.

Spesifikasi Singkat Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo

Baca Juga: Kenapa Doa Belum Dikabulkan Allah? Ini 10 Penyebabnya Menurut NU

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif