SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan paparan tentang prestasi Sragen selama menjabat 7-8 tahun terakhir dalam Forum Musrenbang Sragen 2023 di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (21/3/2023). (Istimewa/Diskominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGENKusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan sejumlah prestasinya selama menjabat sebagai Bupati Sragen dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sragen 2023 di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (21/3/2023). Sragen diyakini bakal menyaingi Solo karena Bupati menyebut ada proyek Pusat Grosir Sragen serta Poltekpar Soloraya yang mulai dibangun di 2023.

Prestasi atas kinerja keuangan diungkapkan Bupati selama tujuh tahun terakhir mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Yuni, sapaan akrabnya, menargetkan WTP kali ke-8 pada hasil pemeriksaan BPK pada 2023 ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Prestasi kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan juga ditunjukkan Bupati dengan bukti angka monitoring center for prevention (MCP) Sragen 2022 berada di peringkat III nasional dan peringkat II Jawa Tengah (Jateng) setelah Boyolali.

“Kami terus meningkatkan prestasi karena bisa mendapatkan dana insentif daerah (DID). Jadi kami nyenggek dana ke pemerintah pusat itu lewat prestasi. Saya sampaikan ke dinas-dinas untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat Sragen,” ujar Yuni dalam pidatonya.

Prestasi pembangunan spesifik ditunjukkan Bupati dengan banyaknya proyek fisik dengan dana besar, seperti Pasar Sukowati Sragen yang menelan dana Rp38 miliar yang sekarang sudah ditempati pedagang. Bupati berharap Pasar Sukowati ikut berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sragen.

Proyek fisik kedua, RSUD Sukowati di Katelan, Tangen, Sragen, yang diharapkan bisa melayani masyarakat di utara Bengawan Solo, khususnya di Gesi, Tangen, dan Jenar hingga ke wilayah Grobogan.

Sebelum Lebaran, Yuni menargetkan RSUD Sukowati Tangen bisa teken kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan karena masyarakat di utara Bengawan Solo merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Mal Pelayanan Publik (MPP) Askara Bumi Sukowati pun ditunjukkan Bupati sebagai wujud prestasi fisik karena bisa melayani 300-400 orang dalam sehari sehingga pelayanan publik di Sragen semakin menuju ke pelayanan paripurna.

Factory Sharing (FS) di Kragilan, Gemolong, Sragen yang dibangun dengan dana hampir Rp30 miliar, jelas dia, belum bisa menarik retribusi karena masih menunggu revisi atas Perda Pajak dan Retribusi yang kini masih di DPRD Sragen.

Dia menyampaikan pengelolaan FS itu dilakukan dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen.

“Sekarang FS digunakan untuk pelatihan dan pembuatan kursi atau mebel berkualitas ekspor,” jelasnya.

Yuni menjelaskan sejumlah proyek fisik yang dibangun di 2023 ini, di antaranya Pusat Batik Sukowati yang menempati lahan eks Pasar Nglangon, Sragen dibangun dengan dana Rp15 miliaran.

Dia berharap Pusat Batik Sukowati itu menjadi Pusat Grosir Batik di Sragen, seperti PGS di Solo. Proyek itu menggunakan dana alokasi khusus (DAK) yang saat ini berproses untuk penghapusan barang bekas eks Pasar Nglangon.

Kemudian, proyek multiyears pembangunan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Soloraya yang berlokasi di Ngembatpadas, Gemolong, Sragen, sebut Yuni, mulai dibangun di 2023 dengan dana Rp150 miliar.

Dia mengungkapkan pembangunan Poltekpar Soloraya itu terus berlanjut selama lima tahun dengan total anggaran mencapai Rp1,7 triliun pada lahan Pemkab yang dihibahkan ke Kemenparekraf seluas 20 hektare.

Lalu, Yuni mengungkapkan ada pembangunan Pemda Terpadu dengan anggaran Rp98 miliar dimulai pada 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu 300 hari. Selain proyek itu, Yuni juga menyebut proyek infrastruktur yang masuk dalam 10 proyek strategis 2023, termasuk di dalamnya pembangunan Pasar Hewan Sumberlawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya