Soloraya
Jumat, 10 Maret 2023 - 11:44 WIB

Sragen Dapat Adipura, Bupati-Wabup Cukur Gundul Pegawai DLH

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiga pegawai DLH Sragen dicukur gundul oleh Wabup, Bupati, dan Sekda saat tasyarkuran Anugerah Adipura di Taman Harmoni, Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (10/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tiga pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen mewakili teman-temannya bernazar untuk cukur gundul lantaran Sragen bisa mendapatkan penghargaan Adipura setelah menunggu lima tahun. Mereka dicukur langsung Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati, Suroto dan Sekretaris Daerah (Sekda), Hargiyanto.

Mereka cukur gundul saat syukuran Sragen mendapatkan penghargaan Adipura di Taman Harmoni Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Jumat (10/3/2023). Tiga pegawai DLH tersebut yakni Supenget, Wagino, dan Gito. Mereka duduk di kursi di depan baliho Tasyakuran Penghargaan Adipura. Bupati mencukur Wagino, Wabup mencukur Supenget, dan Sekda mencukur Gito.

Advertisement

Para pejabat itu tidak terbiasa jadi tukang cukur sehingga teknik mencukurnya lain-lain. Wabup Suroto yang memulai paling akhir justru selesai lebih awal. Sekda Hargiyanto sengaja menyisakan sedikit rambut Gito di bagian depannya sehingga terlihat lucu.

“Cukur baru kali ini merasa bangga karena Sragen berhasil dapat penghargaan Adipura. Selain itu, saya bangga dicukur oleh Pak Wabup sendiri. Ini pengalaman tak ternilai,” kata Supenget saat ditanya Solopos.com di sela-sela proses cukur gundul.

Supenget berkisah cukur gundul itu menjadi nazarnya setelah Sragen berhasil meraih penghargaan Adipura kembali setelah sekian lama. Ia masih ingat saat Kepala DLH masih dijabat Tedy Rosanto yang bersemangat menggerakan seluruh pegawai untuk mendapatkan Adipura di 2022.

Advertisement

“Kami bahu membahu. Tidak ada istilah bidang ini, bidang itu, yang ada hanya satu, yakni DLH bersama-sama berupaya mendapatkan Adipura. Nah, saat itulah ada enam orang yang bernazar cukur gundul kalau berhasil mendapat Adipura. Alhamdulillah berhasil, dan sekarang simbolis kami bertiga yang cukur gundul,” jelasnya.

Sebenarnya setelah tiga orang itu  banyak pegawai DLH lain yang ikut cukur gundul. Supenget tidak hafal jumlahnya. Selain tiga orang itu, ada satu orang yang sengaja ikut berfoto. Rambunya dicukur dengan tulisan DLH. Dialah Rohmad, salah satu pegawai negeri sipil (PNS) asal Sidomulyo, Sragen. Rohmad juga ingin cukur gundul tetapi sebelum rambutnya dihabiskan, rambutnya dicukur dengan pola huruf DLH.

“Ini cukurnya Kamis sore kemarin. Nanti setelah ini saya cukur gundul sebagai nazar saya. Kami bernazar itu karena lima tahun belum dapat Adipura dan akhirnya berhasil dapat Adipura,” jelas Rohmad.

Advertisement

Sebenarnya banyak yang bernazar cukur gundul. Ada pegawai di kantor dan ada pegawai di lapangan. Kalau ditotal, sebut dia, jumlah pegawai DLH itu mencapai 150 orang. “Nah, yang cukur gundul itu banyak, tetapi belum tahu berapa jumlahnya,”katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Adipura Sragen Dlh Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif