Soloraya
Kamis, 28 Oktober 2021 - 17:08 WIB

Sragen Hari Ini: 28 Oktober 2011, 4 Rumah Ambruk Diterjang Lisus

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah ambruk (Dok/JIBI)

Solopos.com, SRAGEN — Sepuluh tahun lalu, tepatnya pada 28 Oktober 2011, hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Bumi Sukowati, hingga mengakibatkan lima rumah warga ambruk dan puluhan rumah lainnya rusak ringan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya dua orang warga asal Dukuh Karangtanjung RT 13, Desa Slogo, Tanon mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan rumah.

Advertisement

Angin lisus itu juga mengakibatkan sejumlah pohon di beberapa daerah tumbang, beberapa baliho juga ambruk. Selain itu dua buah tiang lampu mercury jalan di Jl Sidoharjo-Gabugan juga roboh.

Baca Juga: Angin Kencang yang Rusak 20 Rumah di Sragen, La Nina Sudah Datang?

Kelima rumah itu milik Suroso, 40, dan Rondani, 42, keduanya warga Dukuh Karangtanjung RT 13; Gimin, 60, warga Dukuh/Desa Slogo RT 5; Rohmad, warga Desa Pare, Mondokan roboh tertimpa pohon jati; dan rumah kosong milik (alm) Gimin, warga Dukuh Cumleng RT 1/RW XV, Tangkil, Sragen.

Advertisement

Sementara dua orang warga yang mengalami luka-luka terdiri atas Katiyem, 40, luka memar dibagian punggung dan Mubit Nurwahidi, 17, juga mengalami luka-luka di bagian punggung. Ibu dan anak itu tertimpa reruntuhan material atap saat berusaha melarikan diri.

Kepala Desa Slogo kala itu, Daryono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, membenarkan kejadian itu. Selain tiga rumah roboh, sebanyak 25 rumah lainnya juga mengalami rusak ringan karena banyak genteng rumah yang bertebaran. Dia menerangkan masih mendata kerugian akibat bencana alam ini.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Empat Rumah Warga Sukodono Sragen Rusak

Advertisement

Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 45 juta bagi tiga rumah yang roboh, sedangkan kerugian puluhan rumah yang rusak ringan diperkirakan antara Rp 500.000-Rp 1 juta/rumah. “Korban luka-luka sudah ditangani langsung. Proses kerja bakti warga bakal dilaksanakan pada Sabtu (29/10/2021),” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif