Soloraya
Senin, 3 Juli 2023 - 12:50 WIB

Stadion Manahan Kandidat Venue Piala Dunia U-17: Rabu, Menpora Kunjungi Solo

Wahyu Prakoso  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berlatih di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Dito Ariotedjo, diagendakan ke Solo, Rabu pekan ini, menyusul wacana Stadion Manahan ditunjuk menjadi kandidat venue Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Gibran tak menjelaskan agenda apa yang akan dihadiri Menpora. Namun, Gibran akan menanyakan kebutuhan apa saja untuk mendukung Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Advertisement

Menurut dia, komitmen Wali Kota Solo maupun Pemkot Solo sama seperti komitmen menjadi salah satu kota tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023. Gibran juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Ya pasti beliau merestui dan beliau sudah sudah tak bisikin. Pasti mendukung penuh event olahraga, event konser,” ujarnya, ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/6/2023).

Sebelumnya, Gibran bersama Ganjar pernah menyampaikan ada event pengganti Piala Dunia FIFA U-20 2023 di Kota Solo. Tidak ada timnas Israel yang terlibat pada Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Advertisement

Di sisi lain, Gibran berharap insiden bentrok antarkelompok pendukung atau suporter Persis Solo tidak berpengaruh terhadap rencana tersebut.

“Ya semoga tidak makanya pada hati-hati semua. Kemarin saya kumpulkan di kantornya Pak Kapolres [Mapolres Solo]. Ada Surakartans, Garis Keras, Pasoepati, semua kami kumpulkan,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/6/2023). ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/6/2023)..

Gibran mengatakan telah meminta suporter untuk berhati-hati, termasuk persoalan flare atau suar. Stadion Manahan, Solo, yang disiapkan menjadi salah satu venue Piala Dunia FIFA U-17 2023 membutuhkan komitmen dari semua pihak berkepentingan.

Advertisement

Wis, hati-hati kabeh [sudah, hati-hati semua]. Kalah menang hal biasa. Karo sedulur dewe aja kayak ngono ya [sesama saudara sendiri jangan seperti itu, ya],” ungkapnya.

Sebelumnya,  Satreskrim Polresta Solo telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus bentrok antarkelompok suporter Persis Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam. Dari pemeriksaan itu polisi telah mengantongi tujuh nama calon tersangka.

Mereka berasal dari salah satu kelompok suporter Persis Solo. Penjelasan tersebut disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, melalui Kasatreskrim Kompol Agus Sunandar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif