Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pekerja melakukan pengecatan ulang bangunan Stasiun Solo Kota, Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Rabu (26/9/2012). Renovasi Stasiun Solo Kota dilakukan pada sejumlah bagian yang rusak diantaranya pengecatan ulang dan pembenahan talang yang bocor. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Pekerja melakukan pengecatan ulang bangunan Stasiun Solo Kota, Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Rabu (26/9/2012). Renovasi Stasiun Solo Kota dilakukan pada sejumlah bagian yang rusak diantaranya pengecatan ulang dan pembenahan talang yang bocor. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Berdasarkan pantauan Solopos.com, renovasi stasiun meliputi pengecetan, penambahan bangunan kamar mandi, pergantian talang, pemasangan kusen dan perbaikan instalasi listrik. Dalam renovasi tersebut, pihak KA menerjunkan 20 orang untuk bekerja dari pagi hingga malam. “Kami lembur Mas. Dari pagi sampai sampai pukul 23.00 WIB. Ini dilakukan mengingat pekerjaan yang cukup lama dan butuh kehati-hatian,” papar salah satu pekerja, Jianto, 45, kepada Solopos.com, Rabu (26/9/2012).
Menurut Jianto, proses renovasi stasiun diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. Namun demikian, pihaknya akan mematuhi perintah dari PT KAI. “Kami hanya sebagai pekerja. Targetnya bulan depan bisa selesai. Pengecetan hampir merata, tinggal menyempurnakan pada perbaikan lantai dan menambal kerusakan lainnya,” jelasnya.
Menurut petugas wesel, Deni, menjelaskan proses renovasi Stasiun Kota tidak mengganggu jadwal operasi kereta.
Dihubungi terpisah, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VI Jogja, Eko Budianto mengatakan ada dua stasiun yang sedang direnovasi yakni Stasiun Sukoharjo dan Stasiun Solo Kota, Sangkrah. “Yang mengerjakan langsung dari Heritage pusat. Ya, tujuannya untuk memercantik beberapa bangunan yang sudah rusak,” jelasnya kepada Solopos.com.
