SOLOPOS.COM - Venia, pedagang bahan pokok di kios lantai I Pasar Kota Wonogiri, mengecek beras yang dijualnya, Senin (27/12/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Stok bahan pokok di Kabupaten Wonogiri aman untuk memenuhi kebutuhan hingga Tahun Baru 2022 mendatang. Namun, ada beberapa komoditas yang harganya naik.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, Senin (27/12/2021), menyampaikan berdasar pemantauan lapangan setiap hari, stok bahan pokok di Kabupaten Wonogiri aman hingga Tahun Baru mendatang. Bahan pokok itu meliputi beras, minyak goreng, telur, cabai, elpiji 3 kg, bahan bakar minyak (BBM), dan sebagainya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pedagang di pasar mampu memenuhi permintaan konsumen setiap hari. Stok elpiji 3 kg di tingkat pangkalan juga tak ada masalah. Tidak ada antrean konsumen di pangkalan seperti yang terjadi beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Nuryanto Resmi Gantikan Setyo via PAW DPRD Wonogiri

“Distribusi BBM juga lancar. Sudah tidak ada antrean konsumen yang membeli solar di SPBU [stasiun pengisian bahan bakar umum] lagi,” ucap Wahyu saat dihubungi Solopos.com, Senin (27/12/2021).

Untuk diketahui, kuota BBM untuk Wonogiri tahun ini, yakni solar 34.180.000 liter, dexlite (solar tak bersubsidi) 460.159 liter, pertamax 19.906.969 liter, pertaminadex 115.497 liter, pertamax turbo 375.484 liter, dan pertalite 49.021.094 liter.

Dia melanjutkan, harga mayoritas komoditas bahan pokok stabil. Harga beras bervariatif tergantung jenis. Harga sejumlah komoditas ada yang naik, seperti telur ayam, minyak goreng, dan cabai.

Baca Juga: Waduh! Angka Perceraian di Klaten Tahun Ini Naik Tajam

Menurut Wahyu, harga telur ayam naik sejak dua bulan lalu. Kenaikannya rata-rata Rp500 setiap terjadi kenaikan harga. Pada Oktober lalu harga telur Rp21.000/kg, pada Minggu (26/12/2021) menjadi Rp30.000/kg.

“Kalau harga minyak goreng naik sejak setengah tahun lalu. Ini terjadi secara nasional. Semula harga Rp14.000/liter, Minggu lalu Rp20.000/liter,” imbuh Wahyu.

Harga cabai yang melonjak, sambung dia, hanya jenis rawit merah atau sret. Harga tertinggi pada Minggu mencapai Rp90.000/kg. Padahal, sebelum penghujan harga cabai sret tercatat Rp25.000/kg.

Baca Juga: Tagih Pencairan Simpanan, Anggota Datangi KSP Sejahtera Bersama Klaten

Pedagang bahan pokok di kios lantai I Pasar Kota Wonogiri, Venia, mengatakan stok beras di kiosnya aman. Hingga Senin kiosnya mampu memenuhi permintaan konsumen 1 kuintal/hari.

Permintaan telur ayam dan minyak goreng juga bisa dipenuhi. Namun, tiga komoditas itu naik harga. Harga beras naik rata-rata Rp500/jenis, minyak goreng dari sebelumnya Rp12.000/liter menjadi Rp19.000/liter (tergantung merek), dan telur ayam kini menjadi Rp30.000/kg.

Polres Wonogiri turut memantau stok dan harga bahan pokok di Kabupaten Wonogiri. Berdasar data stok berbagai bahan pokok pada Polres Wonogiri, stok beras pada Minggu di Gudang Bulog Wonogiri tercatat 1.661,22 ton, BUMP PT Pengayom Tani Sejagad 614,32 ton, Pasar Kota Wonogiri 6,8 ton, Pasar Wuryantoro 6,5 ton, dan Pasar Pracimantoro 20 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya