Soloraya
Kamis, 30 Maret 2023 - 09:58 WIB

Stok Beras Aman hingga Lebaran, Bupati Klaten Minta Penggilingan Jaga Kualitas

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Rabu (29/3/2023). (Istimewa/dokumentasi Prokopim Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab memastikan stok beras di Klaten sangat aman selama Ramadan hingga Lebaran. Pada Maret-April 2023, ada panen di 18.000 hektare (ha) sawah di Klaten.

Guna mengecek kondisi penggilingan padi serta memastikan stok beras, Bupati Klaten, Sri Mulyani, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mendatangi Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Rabu (29/3/2023).

Advertisement

Pada kesempatan itu, bupati dan sejumlah pejabat memastikan stok beras di gudang SP3T aman dan melimpah. Selain memastikan stok aman, Mulyani meminta SP3T menjaga kualitas beras yang diproduksi.

“Jaga kualitas agar masyarakat percaya dan terus membeli beras yang diproduksi di sini,” kata Mulyani.

Dia berharap SP3T bisa mendorong dan meningkatkan kesejahteraan petani terutama di wilayah Desa Tambak. SP3T di Desa Tambak itu membantu petani menyediakan alat produksi pertanian mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga pengolahan hasil pertanian pascapanen.

Advertisement

Dengan peralatan yang lebih modern, petani bisa bekerja lebih efektif dan efisien dengan hasil lebih baik.

Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan luas panen padi pada Maret-April sekitar 18.000 ha. Pada luasan itu, perkiraan hasil panen setara 74.000 ton beras.

“Sedangkan konsumsi beras di Klaten sekitar 18.000 ton. Insyaallah masih surplus, stok sangat aman pada Lebaran nanti,” kata dia.

Advertisement

Soal harga beras, Widiyanti berharap harga beras stabil. Petani tetap mendapatkan untung dan harga beras di pasaran tetap terjangkau masyarakat.

Sementara itu, SP3T di Desa Tambak dikelola melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Subur. Ketua Gapoktan Tani Subur, Slamet Riyadi, mengatakan stok gabah dan beras saat ini masih mencukupi.

“Kalau stok saat ini ada 60 ton gabah dan stok beras sekitar 10 ton. Karena setiap waktu berproses. Untuk tempat saya, stok aman sampai Lebaran,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif