SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan stok beras aman hingga tujuh bulan ke depan. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Disperindag, Supangat.

Dengan masih amannya stok beras, warga dia minta tidak perlu khawatir. “Berdasarkan koordinasi kami dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivere III, stok beras sampai sekarang masih aman. Karena Sukoharjo masuk sebagai salah satu wilayah kerja Bulog Subdivre III berarti secara otomatis stok beras kita juga aman hingga tujuh bulan ke depan,” ujarnya ketika dijumpai, Rabu (28/7).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Waktu tujuh bulan, sambung Supangat, terhitung sejak Juli tahun ini. Dengan demikian hingga Januari tahun depan warga tidak perlu cemas kekurangan makanan pokok. Masih terkait stok beras, Supangat menambahkan, perhitungan aman dimulai sejak panen musim tanam (MT) pertama. “Perhitungan aman sebenarnya sudah dimulai sejak MT I. Jadi seandainya di MT kedua ini tidak ada panen ya tidak apa-apa sebab stok beras cukup. Namun khusus di Sukoharjo saya melihat kan panen tetap ada meski hasilnya memang tidak sebanyak pada panen MT I,” tuturnya.

Meski ada prediksi kebutuhan warga cenderung meningkat pada Bulan Ramadan hingga Lebaran nanti, Supangat mengatakan, tidak menimbulkan masalah. Disinggung mengenai kemungkinan operasi pasar (OP) beras, Supangat menjawab belum perlu. “Selain stok beras masih aman, dari pertimbangan harga juga menyebabkan kami menilai OP belum perlu dilakukan,” ujarnya. Saat ini, tambah Supangat, distribusi beras masih lancar sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya