SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memastikan pasokan beras di Kota Susu aman meski sebagian lahan pertanian padi di wilayah itu gagal panen akibat terserang hama wereng batang coklat (WBC).

Hal itu karena persediaan beras hasil panen bulan Januari hingga bulan Mei diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga Juli 2010 ini. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali, Ir Sri Wiyono mengemukakan hasil panen bulan Januari hingga bulan Mei di Kabupaten Boyolali surplus 4.627 ton sehingga kebutuhan pokok beras untuk wilayah itu dipastikan masih tercukupi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sri Wiyono mengatakan berdasarkan pantauan di beberapa wilayah kecamatan di Boyolali bagian utara diperkirakan masih mencukupi. “Hal itu bisa dilihat di rumah rumah warga  yang masih menyimpan cadangan makan beras di gerobok (peti tempat penyimpan padi-red), termasuk di wilayah Boyolali bagian utara seperti Kemusu, Juwangi, Klego dan Wonosegoro, masyarakat masih menyimpan beras di gerobok-gerobok beras karena hasil panen padi tidak semuanya dijual namun sebagian disimpan“ kata Sri Wiyono ketika dimintai konfirmasi wartawan di Boyolali, Rabu (7/7).

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya