SOLOPOS.COM - Ilustrasi Stok Darah (Dok/JIBI/Solopos)
PMI Boyolali mengalami kekosongan stok darah AB.
Solopos.com, BOYOLALI—Persediaan golongan darah AB di PMI Cabang Boyolali kosong di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh, Rabu (6/7/2016). Ketiadaan stok ini lantaran jenis darah AB cukup langka. Meskipun begitu selama Lebaran belum ada permintaan untuk golongan darah ini.
“Memang stoknya tidak ada untuk AB. Tapi, juga tidak ada permintaan. Biasanya setelah Lebaran nanti akan banyak lagi yang donor. Jika ada permintaan untuk AB, maka kami rujuk ke PMI lain atau donor dari keluarga,” ujar analis PMI Boyolali, Joko Mulyono, kepada Solopos.com, Rabu.
Meskipun demikian, stok untuk golongan darah lain dalam kondisi aman. Persediaan darah per Rabu, yakni A 35 kantung, B 81 kantung, dan O paling banyak 149 kantung. Jumlah sebanyak ini dijamin bisa untuk memenuhi kebutuhan darah saat dan sesudah Lebaran.
“Kami terus berupaya menjamin ketersediaan darah karena kebutuhan darah bisa terjadi sewaktu- waktu,” ujar Kepala Markas PMI Boyolali, Hartono.
Pihaknya mulai mengantisipasi kebutuhan darah setelah lebaran. Hal ini lantaran kegiatan donor darah belum bisa dilakukan rutin karena masyarakat masih disibukkan dengan kegiatan lebaran. Salah satunya adalah dengan menyiapkan para petugas PMI. Opsi ini digunakan seandainya persediaan darah mulai menipis.
“Kami juga menyiapkan para relawan yang siap diambil darahnya sewaktu- waktu. Begitu dibutuhkan, relawan bisa langsung dikontak,” imbuhnya.
Sementara itu, selama puasa Ramadan PMI menggencarkan kerjasama dengan jemaah gereja maupun umat nonmuslim untuk mendonorkan darah.
Bahkan, beberapa di antaranya juga kerap datang langsung ke PMI untuk menyumbangkan darah. Di sisi lain, PMI juga terlibat aktif dengan menempatkan petugas di pospam Lebaran. Mereka dibekali untuk penanganan pertolongan pertama di saat-saat darurat.