SOLOPOS.COM - Seorang warga mengecek elpiji 3 kg di Pangkalan Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri habis, Rabu (27/4/2022). Permintaan elpiji di Wonogiri meningkat menjelang Lebaran. (Solopos/Muhammad D. Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Permintaan elpiji 3 kg di Wonogiri meningkat menjelang Lebaran 1443 H/2022 M. Sementara, di sejumlah pangkalan elpiji 3 kg belum ada penambahan kuota pasokan.

Pekerja di pangkalan elpiji 3 kg di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Guritno, mengatakan kebutuhan gas melon di masyarakat semakin meningkat. Peningkatan permintaan sudah terasa sejak sepekan terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sayangnya, kata dia, peningkatan permintaan tersebut belum dibarengi dengan penambahan stok elpiji 3 kg dari agen. Hal itu mengakibatkan banyak konsumen sering tidak mendapatkan bagian. Kondisi tersebut belum diketahui akan terjadi sampai kapan.

“Sebenarnya jumlah pengiriman elpiji 3 kg normal. Tidak ada penurunan. Hanya, permintaannya meningkat menjelang lebaran,” kata Guritno saat ditemui Solopos.com, Rabu (27/4/2022).

Menurut Guritno konsumen di pangkalan elpiji tempat ia bekerja tidak hanya warga Kelurahan Wonokerto. Melainkan juga berasal dari luar wilayah Wonokerto. Pengiriman elpiji 3 kg setiap hari mencapai 70 tabung.

Baca Juga: Pemerintah Segera Lepas Harga BBM dan Elpiji Subsidi, Ada Apa?

“Saat pengiriman standar bisa mencukupi semua konsumen. Sekarang tidak bisa mencukupi. Konsumen yang datang belakangan tidak bisa dilayani karena elpiji sudah habis,” ucapnya.

Pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Dusun Tlogorejo, Kelurahan Pare, Kecamatan Selogiri, Eko Adi Wibowo, menyampaikan hal yang sama. Konsumen yang akan membeli kerap kecele karena persediaan elpiji 3 kg sudah habis.

Menjelang Lebaran, warga di sekitar lokasi pangkalan elpiji 3 kg miliknya sudah banyak yang memesan. Warga dari kelurahan lain pun juga sudah memesan elpiji 3 kg sebelum pengiriman datang.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kg Naik: Sanksi Ancam Pangkalan Nakal

“Padahal saya harus bisa membagi secara rata. Saya pekewuh dan kasihan kalau ada orang bawa tabung kosong dari jauh tapi sampai sini ternyata stoknya habis. Jujur saja, ini kurang-kurang. Permintaanya banyak tapi pemasokan tidak ada peningkatan,” ungkap dia.

Dia berharap agen bisa segera menambah kuota pengiriman ke pangkalan gas yang ia miliki.

“Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” katanya.

Baca Juga: HARGA ELPIJI : Pemakaian Elpiji 3 Kg Di Wonogiri Meningkat 30%

Fakultatif

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Wonogiri, Sunardi, menjelaskan Pertamina sudah mulai menambah kuota fakultatif elpiji 3 kg di sejumlah agen.

“Istilahnya bukan penambahan, lebih tepatnya menggeser kuota [elpiji 3kg] dari bulan lainnya ke bulan sekarang. Pertamina sudak melakukan itu. Aman,” kata Sunardi saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/4/2022).

Dinas KUKM Perindag Wonogiri menjamin kelancaran distribusi elpiji 3 kg berjalan lancar menjelang Lebaran.

Baca Juga: KETERSEDIAAN ELPIJI : Pangkalan Mengeluh Sulit Cari Elpiji

“Tidak akan sampai terjadi kelangkaan gas melon,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya