SOLOPOS.COM - Stok beras di Gudang Bulog. (Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.com, KLATENBadan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok pangan menjelang Lebaran terutama di wilayah Soloraya aman. Warga diminta tak perlu khawatir jika terjadi lonjakan harga.

Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andi Nugroho, menjelaskan secara stok sudah diatur agar ketersediaan pangan tercukupi memasuki hari raya, termasuk Lebaran seperti saat ini. Andi mencontohkan seperti stok beras sekitar 6.000 ton di sembilan gudang Bulog yang ada di Soloraya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lalu, stok untuk minyak goreng yang didistribusikan untuk kegiatan operasi pasar serta pasar murah sekitar 100.000 liter. Stok gula saat ini mencapai 200 ton.

“Untuk beras, karena ada bantuan pangan, pasti penyerapannya besar. Tetapi kami imbangi dengan penyerapan dari petani. Setiap bulan kami antisipasi stok yang kami siapkan minimal 2.000 ton,” kata Andi saat ditemui wartawan seusai pemberangkatan armada pengangkut bantuan pangan di gudang Bulog di Desa Meger, Kecamatan Ceper, Selasa (11/4/2023).

Lantaran secara stok masih mencukupi, Andi meminta warga tak perlu khawatir soal ketersediaan bahan pangan terutama di Soloraya.

“Jadi secara persediaan cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu takut. Misalkan ada lonjakan harga, insyaallah sudah kami antisipasi. Setiap ada lonjakan kami koordinasikan dengan TPID masing-masing kabupaten/kota untuk segera bisa diantisipasi melalu operasi pasar maupun gerakan pasar rumah,” ungkap Andi.

Sementara itu, bantuan pangan berupa beras 10 kg mulai didistribusikan ke masing-masing sasaran melalui desa pada Selasa (11/4/2023). Ditargetkan, distribusi rampung sebelum lebaran. Ada 125.840 keluarga miskin di Klaten yang menerima bantuan tersebut.

Program bantuan pangan itu menyasar ke keluarga kurang mampu untuk bisa mengakses pangan terutama beras. Program bantuan itu untuk membantu pemerintah dalam menekan laju inflasi dari komoditas beras.

Andi mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan stok baru hasil penyerapan beras dari petani pada Maret-April. Beras yang dibagikan merupakan beras medium.

“Bantuan pangan ini dari penyerapan Maret-April langsung untuk bantuan pangan. Beras yang disalurkan jenis IR64. Walaupun beras medium, kualitasnya bagus,” kata Andi.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan bantuan disalurkan untuk tiga bulan periode Maret, April, dan Mei. Bantuan yang disalurkan pada April ini yakni bantuan beras 10 kg untuk periode Maret. Keluarga penerima tersebar di 401 desa/kelurahan di 26 kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya