Soloraya
Minggu, 7 Agustus 2011 - 20:13 WIB

Stok pangan aman, pengawasan diperketat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)-Stok beras di Wonogiri hingga Lebaran nanti dijamin aman. Bahkan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) pada Agustus bulan ini sudah siap didistribusikan. Ketersediaan beras menurut laporan Bulog pada Juni tahun ini, Wonogiri surplus 101.945 ton.

Kebutuhan beras di Wonogiri mencapai 8.000 ton/bulan, sehingga surplus tersebut bisa dijadikan bahan cadangan hingga 12 bulan mendatang atau hingga pertengahan 2012. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP), Wonogiri, H Safuan saat ditemui, Minggu (7/8/2011).

Advertisement

“Laporan pada Rakor ketahanan pangan pekan lalu, Wonogiri surplus beras sehingga masa lebaran aman,” tandasnya.

Salah seorang distributor beras di Selogiri, H Mardjuni mengaku mengambil gabah ke luar daerah Wonogiri. “Kami mencari gabah kering giling (GKG) ke Sragen ataupun Lumajang, Jatim untuk mencukup kebutuhan pangan beras.
Kami mencari ke luar daerah karena di Selogiri tidak panen,” ujarnya, Minggu.

Menurutnya, harga GKG senilai Rp 4.600/kg sehingga harga beras di pasaran mencapai Rp 5.600/kg hingga Rp 7.800/kg. Mardjuni yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jateng menjelaskan, stok beras di Selogiri bisa surplus 2.500 ton jika tanaman padi tidak diserang hama atau gagal panen.

Advertisement

tus

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif