SOLOPOS.COM - Kepala Dinkes Sragen Udayanti Proborini (tengah) menyampaikan penjelasan terkait status KLB kasus keracunan massal kepada Espos di Posko Kesehatan Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Sabtu (29/4/2023). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Stok vaksin Covid-19 di Sragen saat ini kosong. Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) segera mengajukan permintaan vaksin Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyusul mencuatnya kembali penyakit menular ini di sejumlah daerah.

Kepala Dinkes Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini, melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2023), mengatakan stok vaksin yang lalu sudah didistribusikan ke masing-masing puskesmas di seluruh wilayah Sragen. Jika ada yang menghendaki vaksin hari ini, pihaknya perlu berkoordinasi dengan puskesmas. “Biasanya kita akan komunikasikan dengan juru imunisasi mana yang masih ada stok, nanti kita arahkan ke sana,” kata dia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan akan meminta pengadaan 1000 dosis vaksin Covid-19 ke Pemprov Jateng. “Kalau tidak hari ini besok kami akan minta ke Pemprov. Kita hanya bisa stok 1.000 dosis karena masa berlaku vaksin itu pendek, jadi kita tidak bisa ambil terlalu banyak,” kata Udayanti.

Dengan adanya stok vaksin, pihaknya bisa mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19. Selain itu distribusi vaksin juga perlu digenjot agar warga Sragen yang berkepentingan pergi ke luar negeri tidak terhambat. 

Seribu stok vaksin itu nantinya juga didistribusikan kepada jemaah calon haji dari Sragen. Terlebih peraturan dari Pemerintah Arab Saudi mengharuskan calhaj harus sudah melakukan vaksin dosis ketiga atau ditambah dengan booster.

“Kan masyarakat [Sragen] itu sebentar lagi ada yang menunaikan haji. Semua harus terpenuhi sampai dosis tiga. Kadang-kadang ada [masyarakat] yang belum sampai booster,” kata dia. 

Calhaj maupun masyarakat umum tetap akan difasilitasi vaksin Covid-19 secara gratis dari pemerintah. Sejauh ini belum laporan kasus baru Covid-19 di Sragen.

Senada, Kepala Bidang P2P Dinkes Sragen, Sri Subekti mengatakan pada dasarnya stok vaksin di Kabupaten Sragen sesuai dengan yang ada di provinsi. “Kalau provinsi habis kita juga habis. Untuk beberapa pekan ini memang belum ada stok, tapi kita sudah diberitahu stok vaksin sudah mulai ada. Nah kita tinggal kita mengajukan permohonan [ke pemerintah provinsi] dan mengambil vaksin,” kata dia.

Dia memastikan vaksin Covid-19 akan diambil pekan ini. Dia mengatakan pihaknya mengambil stok sesuai kebutuhan. Dia mengatakan jika permintaan vaksin cukup tinggi di kemudian hari, pihaknya akan kembali mengajukan lagi ke provinsi.

Berdasarkan data dari Dinkes Sragen per 5 Desember 2023, saat ini tatal cakupan vaksinasi di wilayah Sragen yakni 1.628.096 . Dengan jumlah warga yang sudah menerima vaksin dosis I sebanyak 718.015 (83.33%). Sedangkan total yang sudah menerima dosis II sebanyak 681,533 (79.09%).

Namun jumlah warga yang menerima vaksin booster atau dosis III hanya sampai 214.214 jiwa (31.21%). Lalu penerima dosis IV lebih sedikit lagi yakni 14.334 (2.09%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya