Soloraya
Kamis, 5 Agustus 2021 - 09:57 WIB

Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pemkot Solo Tarik Rem

Mariyana Ricky P.d  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terpaksa tak bisa mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 menyusul tersendatnya kiriman vaksin dari pusat.

Menilik stok yang tersedia hingga Selasa (3/8/2021), penyuntikan untuk dosis pertama hanya cukup untuk pekan ini dengan jumlah 1.500an per hari. Stok juga disiapkan untuk penyuntikan dosis kedua yang sudah terjadwal 28 hari dari dosis pertama.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan stok dikirim kontinyu namun jumlahnya terbatas.

“Ya prihatin. Artinya, tidak banyak, tetapi bisa dipakai dan diutamakan dosis kedua. Targetnya 5.000 tapi kalau ditarget, enggak ada vaksinnya gimana. Kalau dosis kedua kan sudah main jadwal. Kalau yang dosis satu paling sehari 1.500an-2.000an,” kata dia, Selasa sore.

Advertisement

“Ya prihatin. Artinya, tidak banyak, tetapi bisa dipakai dan diutamakan dosis kedua. Targetnya 5.000 tapi kalau ditarget, enggak ada vaksinnya gimana. Kalau dosis kedua kan sudah main jadwal. Kalau yang dosis satu paling sehari 1.500an-2.000an,” kata dia, Selasa sore.

Baca juga: Kunjungi Solo, Anggota DPR ini Soroti Kesenjangan Capaian Vaksinasi Covid-19 Antardaerah

Atas dasar itulah, pihaknya mengerem pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Artinya, 17 puskesmas hanya menyuntik 100an orang per hari dan tidak mengadakan vaksinasi massal.

Advertisement

Kekebalan Komunitas

Target capaian herd immunity atau kekebalan komunitas pada Agustus belum bisa diprediksi mengingat pengereman yang harus dilakukan. Namun, pihaknya optimistis bisa tercapai apabila kiriman vaksin lancar.

Baca juga: 70.000 Pelajar Kota Solo Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Pihaknya menargetkan lebih dari 100% sasaran 417.000 orang. Karena sebagian yang divaksin di Solo bukanlah penduduk Solo, sementara kekebalan komunitas dihitung dari penduduk Solo.

Advertisement

Saat ini, capaiannya sudah 290.000an, di mana masih tersisa 117.000 orang, dan bakal ditambah 10.000 orang lagi.

Dropping harian 500 vial, 700 vial. Kalau 700 itu kan hanya dua hari. Kekuatan saya kan sekitar 4.000 dosis. Dulu saya menargetkan 5.000 dosis dengan percepatan. Kalau normal itu 4.000an. Sekarang 4.000 enggak dapet karena enggak main dosis satu,” jelasnya.

Saat ini pelayanan vaksinasi di rumah sakit (RS) swasta dihentikan sementara.

Advertisement

Baca juga: Masih PPKM, Belasan Muda Mudi Terciduk Pesta Miras di Dekat Pasar Depok Solo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif