Soloraya
Kamis, 1 September 2011 - 20:14 WIB

Stres, warga Donohudan pilih ngendat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)--Diduga stres karena permasalahan keluarga, Darsinah, 35, warga Dukuh Tegalan RT 1/6, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (30/8/2011) pagi.

Informasi yang dihimpun, Kamis (1/9/2011), menyebutkan aksi nekat itu kali pertama diketahui oleh anak korban yang baru saja pulang ke rumah, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, keluarga korban baru saja menjalankan Salat Idul Fitri bersama anggota keluarga lainnya, yang tak jauh dari kediaman korban. Saat masuk ke dalam rumah, sudah mendapati korban tewas gantung diri menggunakan kain yang diikat di kayu usuk di sekitar kamar mandi rumah korban.

Advertisement

Melihat itu, anak korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar kemudian berusaha menolong korban.

Kades Donohudan, Sutrapsilo membenarkan adanya kejadian itu. Warga yang mengetahui kemudian memberitahukan hal itu ke Muspika setempat dan tim medis Puskesmas Ngemplak.

“Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal karena murni gantung diri dan tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya, Kamis.

Advertisement

Ditambahkannya, korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

(fid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif