SOLOPOS.COM - ilustrasi (antara)

ilustrasi (antara)

Juwangi (Solopos.com)--Seorang warga asal Dukuh Karangmanis, Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi,  Boyolali nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis. Slamet Riyanto, 24, nekat ngendat dengan cara gantung diri pada Rabu (7/9/2011).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Diduga, pemuda itu mengalami gangguan jiwa atau stres sehingga nekat bunuh diri. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Kamis (8/9/2011)  pada hari Rabu sekitar pukul 12.00 WIB korban mengeluh sakit kepala kepada bapaknya. Namun, dia tidak mau diperiksakan ke dokter.

Sang bapak tetap berkukuh memeriksakan kondisi korban ke dokter. Tak lama kemudian ayah dan ibu korban pergi ke ladang. Mereka meninggalkan korban di rumah sendirian. Alangkah terkejutnya orang tuanya saat pulang sekitar pukul 15.15 WIB. Mereka mendapati anaknya dalam kondisi gantung diri di depan kamar mandi. Ketika dicek, korban sudah dalam keadaan tewas.

Korban gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna biru sepanjang 2,15 meter. Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Juwangi AKP Nurul Huda mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Korban tewas karena gantung diri,” paparnya kepada wartawan, Kamis.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya