Soloraya
Kamis, 8 September 2011 - 21:21 WIB

Stres, warga Juwangi gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (antara)

ilustrasi (antara)

Juwangi (Solopos.com)--Seorang warga asal Dukuh Karangmanis, Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi,  Boyolali nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis. Slamet Riyanto, 24, nekat ngendat dengan cara gantung diri pada Rabu (7/9/2011).

Advertisement

Diduga, pemuda itu mengalami gangguan jiwa atau stres sehingga nekat bunuh diri. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Kamis (8/9/2011)  pada hari Rabu sekitar pukul 12.00 WIB korban mengeluh sakit kepala kepada bapaknya. Namun, dia tidak mau diperiksakan ke dokter.

Sang bapak tetap berkukuh memeriksakan kondisi korban ke dokter. Tak lama kemudian ayah dan ibu korban pergi ke ladang. Mereka meninggalkan korban di rumah sendirian. Alangkah terkejutnya orang tuanya saat pulang sekitar pukul 15.15 WIB. Mereka mendapati anaknya dalam kondisi gantung diri di depan kamar mandi. Ketika dicek, korban sudah dalam keadaan tewas.

Korban gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna biru sepanjang 2,15 meter. Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Juwangi AKP Nurul Huda mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Korban tewas karena gantung diri,” paparnya kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

(rid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif