Soloraya
Jumat, 25 November 2022 - 22:32 WIB

Studi Tiru ke Pemprov DIY, Pemkab Wonogiri Belajar Kelola Medsos 

Muhammad Diky Praditia  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Kabupaten Wonogiri melaksanakan studi tiru di Biro Umum Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta,Jumat (25/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Prokopim Setda) Kabupaten Wonogiri melaksanakan studi tiru di Biro Umum Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/11/2022).

Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Wonogiri, Mursid Suroto, mengatakan kegiatan studi tiru di instansi pemerintah daerah lain dilakukan hampir setiap tahun. Hal itu sebagai perbandingan sekaligus upaya peningkatan kinerja bagi internal Prokopim Setda Wonogiri. 

Advertisement

“Mengapa studi tiru ke Pemerintah DIY? Karena kami menilai kinerja bagian humas protokolnya baik. Oleh karena itu, barangkali ada hal yang bisa kami tiru atau implementasikan di internal kami. Selain itu, tentu sebagai silaturahmi dan sharing apa saja terkait kehumasan dan keprotokolan, ada diskusi dua arah,” kata Mursid saat berbincang dengan Solopos.com di Kompleks Kepatihan Setda DIY, Jumat siang.

Sub Koordinator Hubungan Media Prokopim Setda Wonogiri, Sutrisno, menyampaikan ada beberapa poin penting yang akan ditiru dari Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, salah satunya tentang pengelolaan media sosial (medsos) organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing OPD di Wonogiri sudah memiliki media sosial seperti Instagram, sayangnya belum terkoordinasi dengan baik. Pun pemanfaatan media sosial dalam kerja-kerja kedinasan belum optimal.

Advertisement

Sub Koordinator Hubungan Media Prokopim Setda Wonogiri, Sutrisno, menyampaikan ada beberapa poin penting yang akan ditiru dari Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, salah satunya tentang pengelolaan media sosial (medsos) organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing OPD di Wonogiri sudah memiliki media sosial seperti Instagram, sayangnya belum terkoordinasi dengan baik. Pun pemanfaatan media sosial dalam kerja-kerja kedinasan belum optimal.

“Memang, penggunaan media sosial masih menjadi PR [pekerjaan rumah] bagi kami. Sebenarnya 28 OPD di Pemkab Wonogiri sudah punya medsos, hanya belum satu visi. Masing-masing berjalan sendiri-sendiri. Nanti, setelah ini bakal kami kumpulkan dan koordinasikan. Secara teknis, nanti kami bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi,” kata Sutrisno.

Baca Juga: Revitalisasi WGM Wonogiri Belum Dilaksanakan, Kontraktor Akui Alami Kendala

Advertisement

Dengan begitu, diharapkan informasi dari pemkab dapat diterima masyarakat Wonogiri secara luas. Namun, pemkab tetap mengandalkan media mainstream sebagai mitra publikasi. Sebab media mainstream masih dipercaya masyarakat dalam menyebarkan warta. 

“Mau tidak mau, kami harus mengikuti perkembangan zaman. Harus bisa mengikuti fenomena itu,” ujar dia. 

Selain Biro Umum Humas dan Protokol DIY, Prokopim Wonogiri juga bertandang ke Tourist Information Center yang merupakan bagian dari Dinas Pariwisata DIY. Di sana mereka belajar tentang bagaimana cara menginformasikan dan mempromosikan wisata daerah. Pemkab Wonogiri juga akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta untuk mempromosikan wisata Wonogiri. 

Advertisement

Baca Juga: Jalan yang Jadi Lokasi Kecelakaan Maut di Bumiharjo Bakal Ditutup untuk Mobil

“Apalagi, sekarang ini Wonogiri menjadi Sekretariat Geopark Pegunungan Sewu bakal ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark. Kebetulan juga, kawasan pegunungan sewu ini juga sebagian ada di Gunungkidul, DIY,” ucap Sutrisno.

Dia menambahkan, hampir setiap tahun Prokopim Setda melakukan studi tiru. Setiap setelah studi itu, hampir selalu ada hal yang dapat ditiru dari instansi yang yang dituju.

Advertisement

“Contohnya, beberapa tahun lalu, kami studi tiru ke Lombok, di sana kami belajar tentang pengelolaan kawasan geopark. Di Wonogiri diimplementasikan dengan pengelolaan geopark pengununan sewu di wilayah Wonogiri Selatan” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif