Ichsan Kholif Rahman / Adib M Asfar / Adib M Asfar | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Solopos.com, SOLO -- Polresta Solo akhirnya angkat bicara soal kabar suara "dor" yang viral di media sosial pada Senin (14/10/2019) malam menjelang Selasa (15/10/2019) dini hari. Polisi membantah ada tembakan, namun mengakui ada kelompok massa yang sempat melintas di Kota Solo.
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan adanya suara mirip tembakan di Perempatan Ngarsapura, Senin (14/10/2019) malam. Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, menjelaskan suara dor-dor seperti tembakan itu bukan merupakan tembakan peringatan.
Menurut Andy, suara itu muncul dari knalpot motor para kepolisian yang mengawal salah kelompok massa saat melintas di tengah Kota Solo pada Senin malam. Kapolresta mengatakan dia juga terjun langsung mengantar massa kembali ke rumah masing-masing.
“Jangan percaya pada media sosial yang sumber informasinya tidak jelas. Saya imbau masyarakat tetap tenang,” ujarnya.
Dia menjelaskan sekitar 200 orang kelompok itu massa itu mayoritas berasal dari luar Kota Solo. Sekitar pukul 23.00 WIB, massa sudah meninggalkan Kota Solo dan tidak ada kerumunan massa. Baca juga: Densus 88 Geledah Kamar Indekos Penjual Minuman di Gatak Sukoharjo.
Diberitakan sebelumnya oleh Solopos.com, beredar kabar yang menyebutkan adanya suara mirip tembakan di perempatan Ngarsapura, Senin (14/10/2019) malam. Sejumlah penjagaan ketat oleh kepolisian juga dilaporkan terlihat di beberapa kawasan di Kota Solo, seperti Pasar Kliwon.
Info tersebut beredar kali pertama di Grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya melalui unggahan pengguna akun bernama Joko Purwono, pukul 22.31 WIB. Dalam unggahan itu, disebutkan ada pengawalan ketat oleh aparat kepolisian di Jl Slamet Riyadi.
"Ada konvoi motor apa yak barusan lewat Slamet Riyadi dikawal polisi bermotor, truck isi polisi, & mobil komando polisi, terdengar suara dar der dor saat di perempatan KFC Ngarsopuro apakah tembakan peringatan??," tulis pengguna akun Joko Purwono, Senin malam.
Baca juga: Digeledah Densus 88, Penghuni Kamar Indekos di Gatak Sukoharjo Orang Ramah.