SOLOPOS.COM - Sukarelawan berbagai organisasi, BPBD, Polisi dan TNI membersihkan lokasi dari material longsoran di wilayah Ngargoyoso, Karanganyar pada Rabu (14/12/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor yang menerjang wilayah Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (13/12/2022) petang menyisakan kisah pilu bagi para korban.

Salah satunya dirasakan Sutarjo, warga Sijambe, Dusun Tlobo, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso. Sutarjo bersama empat anggota keluarganya kini harus mengungsi ke rumah saudara. Rumahnya yang sudah ditempati belasan tahun rusak berat diterjang longsor. Tembok samping rumah Sutarjo jebol. Bagian luar hingga dalam rumah juga tertutup material longsoran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat kejadian, seluruh keluarganya bahkan nyaris tertimpa material longsoran. Beruntung mereka bisa menyelematkan diri saat detik-detik longsor menerjang rumahnya.

Sutarjo mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB atau menjelang magrib. Saat itu dirinya tengah berada di halaman rumah membersihkan saluran air. Saat itu kondisi saluran air pampat karena diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB. Sementara empat anggota keluarganya di dalam rumah.

“Tiba-tiba saya lihat tebing tingginya 12 meter di depan rumah ada pergerakan. Ada suara gemuruh. Saya teriak longsor… longsor… Sampai semua menyelamatkan diri,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Belasan Rumah hingga Jalan di Ngargoyoso Karanganyar Diterjang Longsor 

Material longsoran mengenai bangunan rumahnya. Bahkan membuat tembok rumahnya jebol. Material longsoran masuk ke dalam dan di halaman rumahnya. “Sementara mengungsi dulu di rumah saudara. Rumah sudah tidak bisa ditempati,” tuturnya.

Dia berharap ada bantuan perbaikan rumah dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Sehingga rumahnya bisa ditempati kembali.

Suparni, 50, warga Dusun Sidorejo, Desa Ngargoyoso juga mengaku masih waswas menempati rumahnya. Sebab tebing setinggi 15 meter yang berada tepat di samping rumahnya longsor. Material longsoran nyaris menimpa rumahnya. Dia khawatir terjadi longsor susulan dan mengenai rumahnya.

“Sudah hampir kena rumah. Untungnya tanah longsor hanya menutup depan rumah,” katanya.

Baca Juga: Awas, Longsor Mengintai Warga Karanganyar di Lereng Lawu 

Meski dilingkupi rasa takut akan longsor susulan, Suparni hanya bisa pasrah. Suparni dengan anggota keluarganya tetap akan menempati rumah tersebut. “Tidak punya rumah lain. Mau enggak mau tetap tinggal di sini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya