SOLOPOS.COM - Ilustrasi proses pemakaman pasien Covid-19 (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Sedikitnya 1.513 warga Klaten yang meninggal dunia karena Covid-19. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Klaten. Sebagian besar dari mereka memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberikan santunan kepada tiga perwakilan ahli waris ASN yang meninggal, Senin (19/7/2021). ASN Klaten yang meninggal karena Covid-19 di antaranya seorang bidan, Erawati; Pelaksana Tugas (PLt) Sekretaris Kecamatan Wedi, Hardoko; dan Dwi Susilowati.
Dalam acara pemberian santunan di Pendapa Pemkab Klaten, salah seorang anggota keluarga mendiang Hardoko tak kuasa menahan tangis saat menerima santunan dari Bupati Sri Mulyani.
Baca Juga: Akui PPKM Darurat Bikin Tak Nyaman, Bupati Klaten Minta Maaf ke PKL
“Saya serahkan santunan ke ahli waris di sini. Saya turut berduka cita. Ini wujud tresna kami dan rasa bangga kepada ASN atas pengabdian selama ini,” kata Sri Mulyani, Senin.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Klaten yang meninggal dunia karena terpapar virus corona mencapai 12 orang. “Yang meninggal dunia karena punya komorbid semuanya,” katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Klaten hingga Minggu (18/7/2021) mencapai 24.164 . Dari jumlah itu, sebanyak 4.899 orang menjalani perawatan dan isolasi mandiri, 17.752 orang dinyatakan sembuh.
“Sebanyak 1.513 orang telah meninggal dunia,” katanya.
Baca Juga: Warga Klaten Boleh Sembelih Hewan Kurban di Luar RPH, Tapi Ada Syaratnya