Solopos.com, KLATEN — Sedikitnya 14 nama sudah muncul meramaikan bursa calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup Pilkada Klaten 2024 hingga Jumat (24/5/2024). Mereka ada yang mendaftar di satu partai politik (parpol) tapi juga ada yang mendaftar di beberapa parpol sekaligus.
Latar belakang mereka yang sudah muncul di bursa cabup-cawabup Klaten itu beragam mulai dari politikus, pengusaha, tokoh agama, mantan Sekda, Wakil Bupati, bahkan Youtuber juga ada.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di PDIP yang membuka pendaftaran penjaringan cabup-cawabup sejak Rabu (15/5/2024), sudah ada sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka berasal dari internal atau kader DPC PDIP maupun tokoh-tokoh di luar PDIP.
Ada yang mengambil sendiri ke kantor DPC PDIP Klaten dan ada pula yang mengutus orang lain. Mereka di antaranya Aris Prabowo, Hartanti, Edy Sasongko, Andy Purnomo, serta Aris Widiharto dari struktural maupun anggota DPRD dari PDIP Klaten.
Kemudian nama lainnya ada Wijanarko (pengusaha kuliner), Benny Indra Ardhianto (pengusaha muda sekaligus kader Partai Gerindra), serta perwakilan Mujiburrahman (Ketua PCNU Klaten).
Wakil Ketua Panitia Penjaringan Bakal Cabup-Cawabup DPC PDIP Klaten, Edy Sasongko, menjelaskan tahapan penjaringan dibuka hingga Rabu (29/5/2024). Edy berharap formulir pendaftaran yang sudah diambil segera diisi dan dikembalikan ke DPC PDIP Klaten sebelum tahapan penjaringan ditutup.
“Kami belum tahu mengambil itu untuk mendaftar sebagai cabup atau cawabup. Itu baru diketahui setelah berkas formulir dikembalikan,” kata Edy saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (24/5/2024).
Sementara itu, di DPC PKB Klaten yang membuka penjaringan cabup-cawabup sejak Senin (20/5/2024) dan dijadwalkan ditutup Sabtu (25/5/2024), sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran, baik secara langsung maupun melalui perwakilan.
Mereka yakni Jaka Sawaldi (mantan Sekda Klaten), Wahyu Adi Darmawan (warga Kecamatan Ceper), serta Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo (pensiunan Polri). Mereka sudah mengambil sekaligus mengembalikan formulir alias sudah mendaftar.
Fit and Proper Test
Nama lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB Klaten yakni Ambar Suseno pegawai KPK, Mujiburrahman (tokoh Nahdliyin, Ketua PCNU Klaten), serta Yoga Hardaya (Wabup Klaten, Ketua DPD Partai Golkar Klaten).
Sekretaris DPC PKB Klaten, Marzuki, menjelaskan setelah tahapan pendaftaran terbuka untuk siapa pun dan dari partai mana pun atau dari luar partai. “Hasil penjaringan semua nanti secara teknis terinventaris DPP. Kami membuat berita acara hasil penjaringan. Komunikasi selanjutnya kami godok bersama DPP. Penentunya nanti di DPP,” kata Marzuki.
Marzuki menjelaskan hasil rekomendasi DPP nantinya juga masih dibahas dengan parpol yang berkoalisi dengan PKB di Pilkada Klaten 2024. Hal itu karena PKB yang memiliki empat kursi tak bisa mengusung calon secara mandiri. Sesuai ketentuan, parpol maupun gabungan parpol bisa mengusung pasangan cabup-cawabup di Pilkada Klaten 2024 jika memiliki minimal 10 kursi di DPRD Klaten hasil Pemilu 2024.
Sejumlah nama juga mengambil formulir penjaringan bakal cabup-cawabup di DPC Partai Gerindra Klaten. Mereka di antaranya Ambar Suseno, Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo, serta Jaka Sawaldi. Satu nama lagi yakni Benny Indra Ardhianto yang mendaftar sebagai bakal cawabup.
“Penjaringan kami tutup pada Selasa [28/5/2024]. Setelah itu, tim Pilkada melakukan fit and proper test ke para bakal calon untuk mengetahui beberapa kriteria indikator seperti popularitas, kapabilitas, dan lain-lain. Setelah itu, DPC mengajukan ke DPD serta DPP,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto.
Proses penjaringan di DPD PKS Klaten tak kalah ramai. Beberapa nama baik dari internal maupun eksternal mengambil formulir pendaftaran bakal cabup-cawabup. Beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran di PKS di antaranya Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo serta Ridwan Hanif (Youtuber otomotif).
“Setelah proses penjaringan, kami adakan fit and proper test. Tentu saja nanti kami komunikasi dengan parpol yang bakal berkoalisi dengan PKS. Kami masih proses komunikasi [membangun koalisi],” kata Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
