Solopos.com, SOLO -- Sejumlah warga Mojosongo, Jebres, Solo, terpaksa membeli air bersih untuk dikonsumsi saat musim kemarau ini.
Fenomena tersebut sudah berlangsung sejak tiga bulan belakangan lantaran air dari Perumda Toya Wening (PDAM) Solo tidak layak untuk dikonsumsi.
Ketua RW 009, Mojosongo, Jebres, Temu Giyanto, mengatakan sejak tiga bulan lalu warga di wilayahnya mulai membeli air bersih yang dijual oleh pedagang keliling.
“Warga di tempat kami saat ini memang sudah mengalami krisis air. Kami terpaksa membeli air bersih yang lebih layak untuk dikonsumsi. Sudah sejak akhir Agustus lalu kami sudah melakukannya. Karena air yang keluar dari PDAM itu tidak layak untuk masak. Pas didiamkan sehari warnanya sudah menguning, kadang coklat. Makanya kami tidak berani untuk mengonsumsinya,” terangnya kepada