SOLOPOS.COM - Warga berjalan di bekas bangunan Pasar Tiga Lantai Klaten atau yang dikenal dengan nama Pasar Gede Klaten, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (12/12/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Proyek pembangunan Pasar Gede Klaten dipastikan mulai bergulir awal tahun ini. Rencananya, proyek pembangunan pasar yang didanai pemerintah pusat tersebut rampung pada 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Supriyanta, mengatakan proses lelang proyek pembangunan pasar itu ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dari informasi yang dia terima, proses lelang sudah rampung dan sudah ada pemenang untuk proyek pembangunan tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nilai kontrak proyek tahun ini sekitar Rp82 miliar. “Ini nanti sudah dimulai tahapan-tahapannya. Tiang pancang sudah akan dimulai dan perataan tanah. Tahun ini fokus pada pembangunan kerangka bangunan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga: Pembangunan Pasar 3 Lantai di Klaten Rampung 2022

Proyek pembangunan pasar bergulir selama dua tahun yakni 2022-2023. Jika proyek bergulir lancar, pedagang menempati bangunan baru Pasar Gede pada awal 2024.

Pasar Gede dibangun dengan konsep semimodern. Pasar dibangun dengan tetap mempertahankan jumlah lantai pasar yakni tiga lantai. Selain itu kawasan bekas terminal angkot juga bakal disulap menjadi pasar tiga lantai. Antara kedua gedung ada jembatan penghubung. “Untuk kapasitasnya sekitar 2.000 pedagang,” kata Supriyanta.

Pedagang Pasar Gede Klaten untuk sementara berjualan di pasar darurat yang berada di lahan kas Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara di Jl. Kopral Sayom. Pedagang pindah ke pasar darurat itu sejak November 2020.

Baca Juga: Proyek Tahap II Pasar Gede Klaten Diperkirakan Dimulai Awal November

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan proyek pembangunan Pasar Gede Klaten dimulai pada 2022. “Rencananya tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran, sehingga proyek pembangunan pasar secara multiyears. Kalau tidak salah total anggaran untuk membangun pasar tersebut lebih dari Rp100 miliar,” kata Mulyani.

Bupati mengakui bergulirnya proyek pembangunan Pasar Gede Klaten mundur dari rencana awal. Kondisi dimungkinkan lantaran alokasi anggaran untuk pembangunan pasar tersebut sempat terimbas refocussing anggaran di tingkat pusat untuk penanganan Covid-19.

“Memang agak mundur. Seharusnya tahapan di 2021. Mungkin melihat kondisi keuangan negara banyak kena refocussing anggaran sehingga tahapan dimulai 2022,” kata dia.

Baca Juga: Pedagang Nantikan Kelanjutan Proyek Pasar Gede Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya