Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2022 - 16:27 WIB

Sudah Berdiri, Ada 10 Tower BTS di Karanganyar yang Ternyata Belum Berizin

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menara operator seluler (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Belum berizin, tapi 10 tower base transmitter station (BTS) atau menara telekomunikasi di wilayah Kabupaten Karanganyar sudah berdiri. Pemkab Karanganyar mendesak pengelola menara tersebut agar segera menuntaskan perizinan.

Sepuluh menara BTS itu tersebut tersebar di lima kecamatan, Tawangmangu (2 unit), Karangpandan (2), Jaten (4), Colomadu (1), dan Gondangrejo (1).

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Sawiji Martanto, mengatakan pihaknya telah mendesak kepada pengelola agar segera menyelesaikan perizinan.

“Kami meminta kepada pengelola agar segera menyelesaikan urusan perizinan. Kalau tidak juga, tentunya ada mekanisme sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya seusai sosialisasi seputar menara telekomunikasi di kompleks Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Tolak Tower Internet, Warga Sumber Solo Bersitegang Dengan Pekerja

Advertisement

Meski demikian, pihaknya tidak mematok target waktu penyelesaian perizinan. “Yang penting segera diselesaikan,” imbuhnya.

Berdasarkan data Diskominfo Karanganyar, di Bumi Intanpari saat ini terdapat 221 unit menara telekomunikasi, termasuk 10 yang belum berizin. Menara ini tersebar di masing-masing 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan data tersebut, wilayah-wilayah yang paling banyak menara telekomunikasinya adalah Kecamatan Colomadu dengan 27 unit, Gondangrejo 24 unit, dan Mojogedang 20 unit.

Advertisement

Sementara itu, Sawiji berharap kepada siapa pun yang akan mendirikan menara komunikasi agar menyelesaikan perizinan terlebih dahulu sebelum memulai pendirian.

Baca Juga: Pembangunan Tower Internet Di Perumahan Guru Sumber Solo Diprotes Warga

“Jangan sampai izinnya belum ada tapi pembangunan sudah dimulai. Nanti malah jadi masalah di kemudian hari,” pesannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif