Soloraya
Selasa, 7 Agustus 2012 - 17:06 WIB

Sudah Dikembalikan, Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Masih Belum Dimanfaatkan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI-Mobil dinas Wakil Ketua DPRD Wonogiri Hamid Noor Yasin yang sudah dikembalikan kepada Pemkab ternyata masih menganggur dan belum dimanfaatkan. Padahal Toyota Innova berpelat nomor AD 10 G itu dikembalikan dengan maksud agar bisa dipakai oleh satuan kerja lain yang membutuhkan mobil dinas.

“Mobil itu masih ada di sini (DPRD Wonogiri). Saya tidak tahu akan dibawa ke mana mobil itu karena belum ada perintah terkait pemanfaatannya. Dalam waktu dekat akan kami tanyakan kepada Pemkab,” kata Sekretaris DPRD Wonogiri, Sukiyono.
Sukiyono menambahkan Wakil Ketua DPRD itu langsung menggunakan mobil pribadinya setelah menyerahkan mobil dinasnya. Hamid juga membiayai penggunaan mobil pribadinya dengan uang sendiri. Sehingga sepekan ini ia tidak mengeluarkan biaya operasional untuk AD 10 G.

Advertisement

Di sisi lain, Hamid tidak tahu mengapa mobil itu belum diambil Pemkab. “Saya menyerahkan kembali mobil itu untuk membantu SKPD yang sangat membutuhkan kendaraan operasional. Sebab, pengajuan mobil dinas baru belum kami setujui karena keterbatasan anggaran dan menambah kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya. Setelah menyerahkan mobil dinasnya, Hamid mengaku banyak menerima pesan singkat dari beberapa kepala dinas yang meminta mobil itu. Tapi, ia meminta sejumlah kepala dinas tersebut untuk berkoordinasi langsung dengan Bupati dan Sekda.

Pada prinsipnya, ia menyerahkan mobil itu untuk kepentingan pelayanan Pemkab Wonogiri. Ia berharap SKPD yang akan menggunakan mobil dinas tersebut adalah dinas teknis yang memiliki mobilitas tinggi. Juga bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mobil itu bisa digunakan secara maksimal.

Terpisah, Sekda Wonogiri, Budiseno, mengakui pihaknya belum mengambil mobil dinas tersebut karena akan ada pembahasan terlebih dahulu. “Sementara ini memang belum kami ambil. Sebab, rencana penggunaannya akan kami bicarakan lagi dengan semua SKPD,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif