Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga berdatangan ke kantor Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (23/9/2022). Mereka mempertanyakan kejelasan kepastian bisa berjualan di CFD Colomadu. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga yang berminat membuka lapak di cari free day (CFD) Colomadu, Karanganyar membeludak. Meski pendaftaran telah ditutup, puluhan warga masih mendatangi kantor Kecamatan Colomadu pada Jumat (23/9/2022).
Mereka mempertanyakan nasibnya apakah bisa membuka lapak atau tidak. Mereka mengaku sudah mendaftar secara online, namun belum menerima kepastian bisa membuka lapak di CFD.
Sebagian warga lain datang untuk mendaftarkan diri untuk membuka lapak di CFD. Petugas kecamatan terlihat melayani dan mencatat setiap keluhan warga.
Warga Gawanan, Coomadu, Entin Wartini, 65, mengaku sudah mendaftar via online, namun hingga kini belum menerima konfirmasi bisa berjualan di CFD Colomadu. Dia datang untuk mempertanyakan itu ke pihak kecamatan setempat.
Baca Juga: Personel Terbatas, Dishub Karanganyar Andalkan Sukarelawan Jaga CFD Colomadu
“Saya itu sudah daftar online. Tapi kok belum dapat ID jualan. Katanya akan diberikan info lewat Whatsapp, sampai hari ini belum ada info apa pun,” katanya.
Dia berencana membuka lapak kuliner di CFD Colomadu. Dia mendaftarkan untuk berjualan di zona 1. Dia sangat antusias mendaftarkan diri agar bisa membuka lapak di CFD Colomadu. Sebagai warga setempat, dirinya ingin memanfaatkan momentum gelaran CFD untuk mengais rezeki.
“Ini saya datang sudah bawa KTP asli warga Colomadu. Jadi mudah-mudahan bisa dapat tempat,” tuturnya.
Hal senada disampaikan warga Bolon, Colomadu, Wardani, yang juga datang untuk mendaftarkan diri. Dia mengaku tidak mengetahui ada pembukaan pendaftaran secara online.
Baca Juga: Bupati Nilai Izin Penutupan Jl. Adisucipto untuk CFD Colomadu Cukup Darinya
“Tidak tahu kalau ada pendaftaran online. Apalagi ternyata sudah ditutup kemarin. Ini datang biar didata manual,” katanya.
Dia berencana membuka lapak makanan dan minuman di CFD. Pihaknya ingin meramaikan CFD Colomadu yang akan dibuka perdana pada Minggu (25/9/2022). Sejauh ini, dia baru didata secara manual oleh pihak kecamatan. Namun belum menerima kepastian bisa berjualan atau tidak.