Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ustaz Abu Bakar Ba'asyir saat akan menyaksikan latihan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Selasa (16/8/2022). (Dok.Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Kondisi pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir, berangsur membaik. Dia telah pulang dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo pada Selasa (28/2/2023) sore setelah menjalani perawatan intensif sejak Sabtu (25/2/2023).
Ustaz Ba’asyir dikabarkan sempat sesak nafas dan menggigil hingga muntah. “Alhamdulillah, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sudah pulang hari Selasa sekitar pukul 16.30 WIB dari RS Nirmala Suri Sukoharjo dijemput Ustaz Iim [putra Ba’asyir]. Sekarang Ustaz Ba’asyir sudah dirumah,” kata Humas Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono, melalui pesan tertulis, Rabu (1/3/2023).
Mewakili keluarga dan Ponpes Al Mukmin Ngruki, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa untuk kesembuhan Ustaz Ba’asyir.
Terpisah, putra Ustaz Ba’asyir, Abdul Rochim atau Ustaz Iim, melalui sambungan telepon membenarkan kepulangann ayahnya. Dia mengatakan Ustaz Ba’asyir kini tinggal menjalani pemulihan dan ingin masakan daging kambing setelah pulang.
Terpisah, putra Ustaz Ba’asyir, Abdul Rochim atau Ustaz Iim, melalui sambungan telepon membenarkan kepulangann ayahnya. Dia mengatakan Ustaz Ba’asyir kini tinggal menjalani pemulihan dan ingin masakan daging kambing setelah pulang.
“Makanan kesukaan yang ingin dimakan adalah daging kambing. Beliau itu minta masakan daging kambing, biasanya kami masak gulai atau sate. Kalau masakan Arabnya, sop marak, seperti gulai tetapi tanpa santan, jadi lebih sehat,” kata Ustaz Iim.
Dia mengatakan saat ini ayahnya sudah mengonsumsi makan seperti semula dan kondisinya 95% membaik. Dia menyebut sisanya tinggal pemulihan.
“Sebenarnya kalau kelelahan tidak mungkin ya, karena kegiatan yang sifatnya memforsir tenaga beliau tidak ada. Biasa saja, tiba-tiba saja sakit kami tidak tahu penyebabnya,” kata Iim.
Jika kondisinya telah pulih 100%, menurut dia, tidak menutup kemungkinan Ustaz Ba’asyir kembali mengisi kultum. Dia juga meminta doa agar sang ayahanda selalu diberikan kesehatan.
Dalam wawancara sebelumnya, dia mengatakan sakitnya ayahanda sudah menjadi takdir Allah SWT. Dia mengatakan belum bisa memberikan kepastian sumber penyebab sakitnya. Di sisi lain detail perihal informasi sakit menurutnya juga menjadi rahasia pasien.
Sementara itu pemberitaan terkait kesehatan Abu Bakar Ba’asyir banyak beredar. Tak sedikit yang memberitakan tentang kematian Abu Bakar. Ustadz Iim, sapaan karibnya mengatakan sejak dulu Ustadz Abu pemberitaan meninggalnya Abu Bakar sudah terjadi puluhan kali.
“Sudah banyak sekali sejak dulu, sakit sedikit dikabarkan meninggal. Adapun ajal biar Allah yang menentukan. Alhamdulilah beliau sampai saat ini kondisinya membaik,” kata Iim.