Soloraya
Jumat, 28 Februari 2020 - 16:47 WIB

Sudah Sampai Malaysia, Jemaah Umrah Boyolali Dipulangkan

Nadia Lutfiana Mawarni  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi umrah di Masjidil Haram Mekkah, Saudi Arabia. (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI -- Puluhan anggota jemaah umrah asal Boyolali dipulangkan ke Indonesia setelah sempat tertahan di Malaysia, Jumat (28/2/2020).

Mereka transit di Kuala Lumpur dalam perjalanan menuju Tanah Suci Makkah. Jemaah itu diberangkatkan oleh biro umrah PT Nufarozan Wisata Mubarok yang berkantor di Boyolali.

Advertisement

Selain jemaah asal Boyolali, PT Nufarozan juga melayani pemberangkatan jemaah umrah dari berbagai kabupaten seperti Klaten dan Sukoharjo.

Pemulangan jemaah umrah itu menindaklanjuti kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Advertisement

Pemulangan jemaah umrah itu menindaklanjuti kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Terbongkar, Produksi Pabrik Pupuk Palsu di Wonogiri Capai Ratusan Ton

Selain itu pemerintah kerajaan Arab Saudi juga melarang warga negara asing untuk sementara waktu memasuki wilayahnya karena penyebaran virus tersebut.

Advertisement

Ada ratusan anggota jemaah umrah yang tertahan di Negeri Jiran, 23 orang di antaranya berasal dari Boyolali. “Pemulangan jemaah ini difasilitasi maskapai,” ujar Abdul Rahman.

Dia menambahkan sebenarnya jemaah umrah sudah melengkapi seluruh dokumen sejak beberapa pekan sebelumnya. Namun kebijakan pemerintah kerajaan Arab Saudi membuat mereka harus pulang.

Hiii... Genderuwo Mata Merah hingga Gundul Pringis Gentayangan di Jalan Menco UMS Solo

Advertisement

Setelah tiba di Indonesia, biro akan mengambil keputusan apakah jemaah harus mengantre ulang atau mengembalikan sisa biaya umrah.

Sementara itu, Petugas Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Boyolali, Saiful Anwar, menyebutkan minat masyarakat untuk mengurus surat permohonan paspor umrah belum terpengaruh penyebaran corona.

“Kalau permohonan tetap, untuk umrah Kemenag sudah menyerahkan ke biro-biro umrah,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif