SOLOPOS.COM - Kepala Dinsos Sragen, Finuril Hidayati, menggendong Anggi Rahmawati saat dititipkan di Panti Anak Salatiga belum lama ini. (Istimewa/Dinsos Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Bocah di bawah lima tahun (balita) yang ditemukan telantar di bawah overpass tol Solo-Ngawi di Jambu, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, sudah sehat. Bocah perempuan yang diperkirakan berumur empat tahun tersebut kini dititipkan di Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo di Kota Salatiga.

Dinas Sosial (Dinsos) Sragen mengupayakan operasi bibir sumbing bocah itu supaya kelak saat dewasa bisa percaya diri. “Ya, bocah itu sudah sehat dan sudah dititipkan di panti anak di Salatiga pekan lalu. Setelah dokter menyatakan anak itu boleh keluar dari RS maka hari itu juga kami bawa ke panti anak milik Dinsos Provinsi Jawa Tengah yang ada di Salatiga,” ujar Kepala Dinsos Sragen, Finuril Hidayati, Selasa (20/12/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dipilihnya Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo Salatiga bukan tanpa alasan. Pengasuh di rumah pelayanan sosial itu stand by 24 jam sehingga dinilai lebih cocok.

Dinsos Sragen kini tengah mencari cara untuk mengoperasi bibir sumbing anak itu. Finuril mengatakan operasi bibir sumbing segera bisa memperbaiki kondisi bibir si anak sehingga lebih bisa percaya diri. Harapanya ia bisa sekolah di pendidikan anak usia dini (PAUD).

Baca Juga: Bocah Balita Telantar di Sragen Dapat Tawaran Bantuan Operasi Bibir Sumbing

Dinsos akan menghubungi sejumlah yayasan yang sebelumnya siap membantu membiaya operasi bibir sumbing si anak. “Nanti anak itu akan diperiksa dokter THT dan dokter bedah plastik dulu sebelum operasi bibir sumbing. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan operasi yang dilakukan itu sampai langit-langit bibirnya atau tidak,” ujarnya.

Dinsos masih mengupayakan solusi yang terbaik bagi anak telantar yang belum diketahui identitas dan asal-usul nya tersebut agar masa depannya cerah.

“Karena tidak tahu namanya, maka Dinsos berinisiatif untuk memberi nama kepada anak itu. Awalnya saat ditanya mengakunya bernama Anggi walau pun enggak jelas. Atas dasar itu, kami memberi nama anak itu Anggi Rahmawati yang artunya anak perempuan yang cerdas yang dirahmati Allah SWT. Dugaan saya umur Anggi itu 4 tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kondisi Anak Balita Telantar di RSUD Sragen Membaik

Sekarang, saat dipanggil Anggi si bocah itupun menoleh. Finuril melihat anak tersebut pintar membawa diri dan mudah beradaptasi. Sewaktu di panti kali pertama, Anggi bisa diajak komunikasi pengasuh-pengasuh di sana dan berkumpul dengan anak-anak panti lainnya. “Jadi terenyuh. Seakan-akan Anggi menitipkan dirinya di sana. Pasrah dan manut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya