SOLOPOS.COM - Dalem Priyosuhartan yang disiapkan menjadi gedung isolasi terpusat khusus pelajar Solo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Dalem Priyosuhartan di Jl Perintis Kemerdekaan, Laweyan, sebagai lokasi isolasi terpusat khusus pelajar yang terpapar Covid-19.

Rumah sitaan mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo, dalam perkara korupsi pengadaan simulator SIM tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menunjang kenyamanan anak. Fasilitas itu di antaranya televisi, kipas angin, dan wifi untuk mendukung kebutuhan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/10/2021), mengatakan sudah menyiapkan gedung isolasi khusus pelajar tersebut beberapa hari lalu. Dalem Priyosuhartan dianggap paling siap untuk saat ini sekaligus cukup representatif dan strategis untuk anak-anak.

Baca Juga: Menko PMK Pastikan Tak Ada Cuti Bersama Akhir Tahun: Tidak Usah Mudik!

Ada sekitar 41 tempat tidur yang sudah ditata diitambah perbaikan fasilitas seperti kamar mandi, kipas angin, serta dua televisi. Nico juga telah memerintahkan timnya untuk memasang jaringan wifi demi tetap mendukung PJJ di tempat isolasi terpusat khusus pelajar Kota Solo itu.

“Ya karena sana yang paling siap untuk saat ini. Kami siapkan ini 41 bed-nya. Wifi sudah kami pasang juga. Kami siapkan agar anak-anak nyaman di sana,” katanya.

Ditanya hal teknis lainnya termasuk kemungkinan kapan digunakan, Nico mengaku tak tau pasti. Ia hanya menerima mandat dari pimpinan untuk membersihkan dan mempersiapkan gedung isolasi terpusat itu jika sewaktu-waktu digunakan untuk pelajar Kota Solo. “Lainnya nunggu rapat nanti ya. Kemarin hanya perintah, belum ada pembicaraan teknis lainnya,” katanya.

Baca Juga: SGS 2021 Tinggal 4 Hari Lagi, Buruan Tukar Poin Sebelum Ditutup!

Ada Treatment Khusus

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, Rabu. Etty juga mengaku belum diajak koordinasi terkait dengan isolasi terpusat khusus pelajar yang terpapar Covid-19. Termasuk soal teknis pelaksanaannya mengingat bakal ada anak-anak SD yang tak mungkin dibiarkan sendirian.

“Yang pasti fasilitas untuk PJJ harus ada karena selama isolasi ini, anak-anak tetap sekolah. Lainnya belum bisa komentar ya. Nanti kalau sudah ada rapat dengan Satgas [Satgas Covid-19],” katanya.

Sebelumnya pada Selasa (26/10/2021), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan gedung isolasi terpusat khusus pelajar disiapkan lantaran ditemukannya klaster penyebaran Covid-19 dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah.

Baca Juga: Peresmian Kantor Baru PAC PDIP Banjarsari Solo akan Dihadiri Megawati

Nantinya bakal ada treatment khusus pendampingan selama 24 jam. Namun, bukan orang tua yang bakal mendampingi.

“Testing sekolah-sekolah kan masih berlanjut. Makanya kami siapin isoter untuk anak-anak. Testing ini juga diterapkan di kota-kota lain. Jadi ya kami ingin pas ada yang positif, sekolah tutup dulu. Tapi yang lain tetap jalan, karena ini sudah terlalu lama libur,” katanya.

Isoter anak-anak khusus untuk siswa SD dan SMP. Sementara murid SMA bakal diarahkan menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya