SOLOPOS.COM - Adegan Penyaliban Yesus dalam Jalan Salib yang digelar jemaat Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri di Gunung Gandul, Kelurahan Giriwono dan Giripurwo, Wonogiri, Jumat (14/4/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRIGunung Gandul telah menjadi salah satu ikon di Kabupaten Wonogiri. Gunung Gandul berlokasi di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.

Dikutip dari gunung.id, lokasi Gunung Gandul berada di pusat kota Wonogiri. Bagi para pendaki bisa naik ke Gunung Gandul melalui belakang RSUD Wonogiri atau pun terminal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Gunung Gandul memiliki ketinggian 660 dpl,” seperti dikutip dari gunung.id, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga: Waduh! Kera Gunung Gandul Wonogiri Turun, Jarah Warga yang Bawa Plastik

Gandul dalam bahasa berarti gantung. Di puncak gunung ini, setiap pendaki akan melihat tebing yang dapat digunakan untuk berpijak.

Solopos.com, pernah mengeksplorasi Gunung Gandul, akhir Maret 2013. Banyak jalan untuk mendaki Gunung Gandul. Pendakian Gunung Gandul yang berada di Kelurahan Giriwono ini bisa dilakukan dengan sepeda motor atau jalan kaki. Pendakian ke Gunung Gandul dibutuhkan sekitar 15 menit.

Jalan beraspal menuju Gunung Gandul tidak sampai persis di puncak. Jalan itu menuju semacam tanah lapang yang dikelilingi batu hanya beberapa meter dari puncaknya. Di tanah tersebut umat Katolik Wonogiri biasa mengadakan rangkaian peringatan Paskah berupa Jalan Salib.

Baca Juga: WISATA SOLORAYA : Menikmati Wajah Wonogiri dari Gunung Gandul

Untuk mencapai puncak, pengunjung harus mendaki batu besar. Butuh waktu kurang dari lima menit untuk mencapai puncak. Pengunjung harus pandai-pandai mencari pegangan dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ke lereng gunung.

Saat itu, tokoh umat Katolik Kabupaten Wonogiri, Lilik Dwi Sularyanto, mengatakan dengan semakin dikenalnya prosesi Jalan Salib, Gunung Gandul kembali dikenal sebagai objek wisata pilihan. Bahkan, menurutnya, tak jarang rombongan umat Katolik dari luar Wonogiri sengaja datang untuk melihat prosesi Jalan Salib atau menyambangi lokasi tempat Jalan Salib biasa digelar di luar pelaksanaan acara.

“Kami sudah mengusulkan ke Pemkab agar Gunung Gandul kembali dikembangkan jadi lokasi wisata. Bisa dimulai dengan wisata religi. Kami yakin kalau dikelola dengan baik akan bagus,” kata Lilik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya