Soloraya
Selasa, 21 Juni 2022 - 18:58 WIB

Sudah Tak Sabar Ingin Naik KRL Dari Palur, Begini Curhatan Penumpang

Afifa Enggar Wulandari  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi rel listrik di bawah overpass Jl. D.I Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, saat uji coba dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Rabu (6/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Beberapa penumpang KRL asal Solo dan Karanganyar bersiap menyesuaikan diri dengan rencana perpanjangan rute KRL sampai ke Stasiun Palur. Mereka sudah tak sabar untuk segera bisa naik dan turun di Stasiun Palur.

Mereka sudah bersiap mengubah rencana perjalanan, bukan lagi berangkat dari Stasiun Solo Balapan melainkan dari stasiun di wilayah Karanganyar itu. Selama ini KRL Solo-Jogja melayani rute Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.

Advertisement

Rencananya, Kementerian Perhubungan mulai mengoperasikan KRL Solo-Jogja sampai di Stasiun Palur pada pekan pertama Juli 2022. Uji coba KRL sampai ke Stasiun Palur kali pertama dilakukan 26 Mei 2022 lalu.

Setelah itu ada beberapa kali uji coba. Terbaru yang berlangsung sejak Senin (20/6/2022). Solopos.com berkesempatan mengikuti uji coba bersama beberapa pejabat PT KAI Daop VI Yogyakarta dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Senin itu.

Advertisement

Setelah itu ada beberapa kali uji coba. Terbaru yang berlangsung sejak Senin (20/6/2022). Solopos.com berkesempatan mengikuti uji coba bersama beberapa pejabat PT KAI Daop VI Yogyakarta dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Senin itu.

Salah satu penumpang pelanggan KRL Solo-Jogja, Shinta Dewi Listyo Rini, 21, mengatakan dalam sepekan bisa menggunakan jasa layanan KRL Soli-Jogja dua hingga empat kali.

Baca Juga: Menjajal KRL Solo Balapan-Palur, Di Dalam Nyaman, View Di Luar Asyik

Advertisement

Peluang Dapat Tempat Duduk

Shinta biasanya menuju Yogyakarta berangkat dari Stasiun Solo Balapan. Begitu pun saat ia menuju Solo, Shinta selalu turun di Stasiun Solo Balapan. Ia memilih stasiun pertama keberangkatan agar peluang mendapat tempat duduk lebih banyak.

Namun ia berniat mengubah stasiun keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menjadi Stasiun Palur saat KRL sudah beroperasi sampai ke Stasiun Palur. “Aku berangkat dari [Stasiun] Balapan terus, turun juga di situ. Tapi kalau sudah sampai Palur ya aku turun Palur aja pastinya,” tuturnya.

Baca Juga: Penumpang KA Jarak Jauh Bisa Lanjut KRL Dari Solo Ke Stasiun Palur

Advertisement

Ada beberapa pertimbangan yang mendasari pilihan penumpang KRL tersebut untuk naik dari Palur. Jarak rumah indekosnya lebih dekat ke Stasiun Palur ketimbang  Stasiun Solo Balapan. Dengan begitu, ongkos ojek yang harus ia tanggung menjadi lebih murah.

Shinta menghitung selisih ongkos ojek yang ia keluarkan. Jarak indekosnya dengan Stasiun Solo Balapan sekitar 5 km. Sementara jarak Stasiun Palur dengan indekosnya hanya 2,4 km.

“Karena aku seringnya ngojek ya. Semakin dekat dengan kos ya makin murah. Bisa selisih setengah sendiri itu nanti, biasanya ojek sekitar Rp12.000. Mungkin kalau ke palur hanya Rp8.000-an lah,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga: Beroperasi Juli 2022, Menhub dan Gibran Coba KRL Solo Balapan-Palur

Irit Ongkos Ojek

Selain memangkas jarak dan ongkos, mengubah stasiun keberangkatan juga turut menghindarkan penumpang KRL dari kemacetan di Kota Solo. Seperti dikatakan pengguna KRL asal Jaten, Karanganyar, Maulina Tiara, 20.

Ia mengatakan jarak rumahnya dengan Stasiun Solo Balapan bisa dibilang enam kali lipat jarak rumahnya ke Stasiun Palur. “Sangat ingin mengubah keberangkatan dari Palur. Kan lebih deket. Bisa dibilang satu banding enam jaraknya. Belum lagi kalau ke Balapan macetnya itu,” jelas Tiara kepada Solopos.com, Selasa.

Ia merasa sangat diuntungkan bila KRL bisa beroperasi sampai Stasiun Palur. Peluang mendapatkan tempat duduk di dalam KRL jauh lebih besar saat ia bisa berangkat lebih cepat.

Baca Juga: Cepat Banget! Segini Waktu Tempuh Solo Balapan-Palur Naik KRL

Selain itu, dengan berangkat dari Stasiun Palur, ia tak perlu menitipkan kendaraan di Stasiun Solo Balapan saat akan menuju ke Yogyakarta atau menggunakan ojek online.

“Malah kalau dari Palur bisa dapat tempat duduk duluan. Sangat diuntungkan, biasanya ke Balapan ngojek atau parkir nginep mahal. Kalau dari Palur setidake lebih ngirit nek mau pakai transportasi umum ke stasiun,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif