Soloraya
Jumat, 18 Oktober 2019 - 17:14 WIB

Sudut Kampung di Solo Ini Berhias Sambut Pelantikan Presiden

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar Jokowi dan Ma'ruf Amin menghiasi tembok Kampung Gremet, Manahan, Solo, Jumat (18/10/2019). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Geliat warga menyambut hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Minggu (20/10/2019), sudah terasa di kampung ini sejak beberapa hari lalu.

Gambar Joko Widodo bersanding dengan Ma'ruf Amin mulai terlihat jelas di tembok pinggir Kampung Gremet, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (18/10/2019) siang.

Advertisement

Beberapa orang terus bekerja menyelesaikan gambar tersebut. Salah satunya Eko Sinde yang tengah menggoreskan warna di dinding tersebut.

Sesekali ia melihat gambar dalam kertas yang ia pegang di tangan kirinya bersama gelas plastik berisi cat. Rekannya, Teguh Prasojo juga sibuk menyelesaikan gambar di sebelahnya.

Advertisement

Sesekali ia melihat gambar dalam kertas yang ia pegang di tangan kirinya bersama gelas plastik berisi cat. Rekannya, Teguh Prasojo juga sibuk menyelesaikan gambar di sebelahnya.

Meskipun belum selesai pengerjaannya, gambar dua tokoh bangsa itu sudah jelas tergambar. Di sebelahnya, tergambar wajah Presiden Indonesia sejak Ir. Soekarno hingga Presiden Jokowi saat ini.

Tembok berukuran 4 meter x 4 meter menjadi sasaran kampung berjuluk Kampung Bocah Prigel itu ikut merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Advertisement

Ketua Kampung Bocah Prigel, Teguh Prasojo, mengatakan mural kedua tokoh bangsa itu sebagai ungkapan turut bersukacita atas terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden.

Warga Kampung Bocah Prigel menaruh harapan besar pada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang sudah memenangi kontestasi politik lima tahunan itu.

“Kami mangayubagyo atas pelantikan pada Minggu [20/10/2019], semoga Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik. Gambar tokoh bangsa ini juga sebagai sarana edukasi kepada anak-anak mengenai sejarah Bangsa Indonesia,” ujarnya.

Advertisement

Ia menjelaskan proses menggambar membutuhkan waktu sekitar empat hari. Menurutnya, dalam menggambar wajah memerlukan detail-detail khusus agar identik. Ia menjelaskan mengambil tema vintage dengan bermain warna gelap dan pudar.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang visioner dalam berpikir. Di masa kepemimpinannya lima tahun lalu dapat dilanjutkan pada periode 2019-2024.

Salah seorang warga, Juliana Indrayati, mengatakan Kampung Bocah Prigel merupakan kampung berkonsep ramah anak. Seluruh elemen warga berupaya untuk memberi ruang anak-anak untuk menemukan minat dan bakat masing-masing.

Advertisement

Ia menjelaskan setiap akhir pekan, anak-anak dilatih berbagai kesenian oleh sumber daya manusia (SDM) setempat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif