SOLOPOS.COM - Anggota Sukoharjo Coffee Entusiast membagikan kopi gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat setempat di Keraton Kartasura, Sukoharjo Jumat (1/10/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah pelaku usaha kopi yang tergabung dalam komunitas Sukoharjo Coffee Enthusiast menggelar sejumlah kegiatan mulai dari bagi-bagi kopi gratis hingga battle barista.

Acara itu digelar untuk memperingati Hari Kopi Sedunia, 1 Oktober 2021. Rangkaian acara Hari Kopi itu digelar selama tiga hari yakni Jumat-Minggu (1-3/10/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hari pertama Jumat diisi dengan bagi-bagi kopi gratis di lima lokasi. Kelima lokasi itu yakni Lampu Merah Univet, Lampu Merah Carikan, Terminal Sukoharjo, Pasar Bekonang, dan Keraton Kartasura.

Baca Juga: Waspada, Ini Penyebab Kebakaran Paling Banyak di Sukoharjo

Pantauan Solopos.com di kawasan Keraton Kartasura, Sukoharjo, Jumat (1/10/2021) siang, sejumlah pemuda tampak sibuk menawarkan kopi gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat setempat.

Sekretaris Sukoharjo Coffee Entusiast, Laila Nurrohmah, mengatakan misi kegiatan tersebut untuk memasyarakatkan budaya ngopi dan memberikan edukasi masyarakat tentang asiknya ngopi. Dia menilai saat ini budaya ngopi belum begitu memasyarakat lantaran pengetahuan tentang kopi yang masih minim.

“Kami ingin memberi tahu masyarakat asyiknya ngopi. Masyarakat kan secara umum masih sebatas mengetahui kalau kopi itu ya diseduh saja [metode tubruk]. Padahal metodenya bermacam-macam untuk menyeduh kopi dan di dalam setiap jenis kopi itu terdapat berbagai macam rasa yang bisa dinikmati,” ungkapnya kepada Solopos.com di sela kegiatan.

Baca Juga: Bekas Terminal Kartasura Jadi Pusat Kuliner, 57 Pedagang Sudah Aktif

Pada kegiatan tersebut, total sebanyak 600 cangkir kopi dibagikan oleh panitia kepada masyarakat di lima lokasi wilayah Sukoharjo.

Pengetahuan Masyarakat Tentang Kopi

“Hari pertama ini kami membagikan 600 cup kopi yang dilakukan di lima tempat. Kami juga akan membagikan kopi gratis lagi di hari penutupan. Total yang akan kami bagikan nanti sebanyak 700 cup,” imbuhnya.

Salah satu owner kedai kopi di Kartasura, Rizal, berharap melalui kegiatan ini kopi lokal Indonesia lebih dikenal masyarakat. Selain itu, kegiatan itu juga diharapkan bisa menambah pengetahuan masyarakat terkait seluk beluk kopi.

Baca Juga: Meresahkan, Maling Berkedok Pedagang Gentayangan di Bendosari Sukoharjo

“Selain perayaan kami juga ingin budaya ngopi ini terbentuk dengan cara mengedukasi masyarakat dan mengenalkan bermacam-macam kopi di Indonesia. Karena kopi di Indonesia itu banyak sekali,” terangnya.

Salah satu warga, Yati, mengatakan bukan merupakan penikmat kopi. Tapi setelah menjajal kopi yang diberikan Sukoharjo Coffee Entusiast ia mengaku baru menyadari bahwa kopi memiliki berbagai macam karakter rasa.

“Dulu itu tidak suka. Tapi setelah mencoba ternyata beda dengan kopi pada umumnya. Mungkin habis ini jadi suka kopi,” terangnya.

Baca Juga: Korsleting Saat Charge HP, Rumah Warga Gatak Sukoharjo Ludes Terbakar

Sementara itu, kegiatan battle barista rencananya diadakan pada Sabtu (2/10/2021) malam di gedung bekas Omah Lowo atau yang sekarang menjadi Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD), proliman Sukoharo.

Lalu pada hari terakhir, Minggu (3/10/2021), pada acara penutupan akan diadakan lagi bagi-bagi kopi gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya