SOLOPOS.COM - Kelompok Sukarelawan Gibran Sak Dadine (GSD) Bolone Mase melakukan konsolidasi di sebuah rumah makan di Penumping, Laweyan, Solo, Sabtu (15/7/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Kelompok sukarelawan Gibran Sak Dadine (GSD) Bolone Mase mendorong agar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bisa melompat menjadi pemimpin nasional dengan menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Gibran dinilai telah membuktikan mampu memimpin dan membangun Solo begitu pesat dalam dua tahun terakhir. Keberadaan pemimpin muda yang gesit dan visioner seperti Gibran juga dinilai penting agar bonus demografi pada 2045 bisa dikelola dengan baik.
Pendapat itu disampaikan Korlap Relawan GSD Bolone Mase, Atiek Ardiyanti, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (17/7/2023). Menurut dia sukarelawan GSD baru saja melakukan pertemuan di sebuah rumah makan di Penumping, Laweyan, Solo.
Konsolidasi itu untuk menjalin silaturahmi antara Relawan GSD Bolone Mase dengan simpul-simpul tokoh di Kota Bengawan. Atiek mengatakan pertemuan tersebut sekaligus untuk menampung aspirasi terhadap sosok Gibran Rakabuming Raka.
Konsolidasi itu untuk menjalin silaturahmi antara Relawan GSD Bolone Mase dengan simpul-simpul tokoh di Kota Bengawan. Atiek mengatakan pertemuan tersebut sekaligus untuk menampung aspirasi terhadap sosok Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pertemuan itu disepakati Relawan GSD Bolone Mase akan menggencarkan sosialisasi sosok Gibran sebagai calon figur pemimpin nasional. Hadir dalam konsolidasi itu Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso.
Para sukarelawan harus aktif menyebarluaskan kinerja nyata dan keberhasilan Gibran, kepada seluruh elemen masyarakat.
Sebab, Gibran selama dua tahun ini memberikan banyak ruang bagi kaum muda di berbagai sektor.
Pertumbuhan ekonomi Solo pada 2022 yang mencapai 6,25 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, merupakan bukti kapasitas Gibran. Solo baru-baru ini juga berhasil duduk di peringkat empat kota paling toleran di Indonesia.
“Tahun 2045, Indonesia mendapat bonus demografi. Jangan sampai peluang emas ini hilang kala dipimpin orang yang tak pas dengan style anak muda,” kata dia.
Anak-anak muda harus mendapat ruang atau porsi yang lebih besar dibandingkan selama ini.
“Semua perubahan sejarah itu anak muda yang memulai. Di Solo, tingkat kepercayaan publik kepada Mas Gibran 90 persen pada survei 2022,” lanjut dia.