SOLOPOS.COM - Kelompok sukarelawan gabungan di Kabupaten Karanganyar melakukan penandaan lubang jalan sepanjang simpang Keprabon Karangpandan-kawasan Candi Sukuh, Jumat (14/10/2022). .(Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR—Mengantisipasi terjadinya kecelakaan, kelompok sukarelawan gabungan di Kabupaten Karanganyar melakukan penandaan lubang jalan sepanjang simpang Keprabon Karangpandan hingga mendakati kawasan Candi Sukuh.

Kegiatan pada Jumat (14/10/2022) pekan lalu tersebut dilakukan malam hari ketika arus lalu lintas di jalur wisata tersebut tidak terlalu ramai.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Parno Gareng dari Relawan Karang (Reka) Karangpandan mengatakan penandaan lubang jalan dilakukan karena kerap terjadi kecelakaan di jalur wisata tersebut.

“Di jalan itu sering terjadi kecelakaan sepeda motor karena roda terjerembab lubang jalan, akibatnya pengendara terjatuh. Makanya kami para sukarelawan berinisiatif menandai lubang dengan cat agar pengendara tahu kondisi jalan yang akan mereka lewati,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Lubang-lubang itu sendiri ditengarai timbul akibat jalan kerap dilalui kendaraan besar seperti bus pariwisata. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga membuat aspal mudah mengelupas.

“Jalan itu memang banyak lubangnya karena banyak bus-bus pariwisata yang melintas. Apalagi belakangan ini sudah sering turun hujan,” imbuhnya.

Gareng menambahkan jumlah lubang di sepanjang jalan tersebut ratusan, sehingga penandaan yang dilakukan sambil berjalan kaki itu berlangsung sekitar lima jam.

“Ada ratusan lubang yang ditandai teman-teman. Jaraknya juga lumayan jauh, sekitar lima kilometer. Makanya kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu selesai pukul 00.00 WIB. Kami menggunakan dana sukarela seadanya sehingga hanya bisa untuk beli cat yang kurang bagus sehingga sekarang sudah agak luntur kena hujan,” imbuhnya.

Sementara itu, penandaan lubang jalan itu dilakukan 25-30 personel dari kelompok sukarelawan gabungan seperti Relawan Jalan Karanganyar (RJK), Terate Cepat Tanggap (TCT) Lereng Lawu Rsecue, Relawan Karang (Reka), dan Relawan Puntukrejo Maju (RPM). Ia berharap akan ada sumber dana lagi untuk penandaan ulang menggunakan cat yang lebih baik sehingga akan lebih awet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya