Soloraya
Rabu, 6 Maret 2024 - 20:45 WIB

Sukarelawan Lanjutkan Pencarian Bocah yang Hanyut di Sungai Bulakan Sukoharjo

R Bony Eko Wicaksono  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan gabungan melakukan penyisiran untuk mencari bocah berusia enam tahun yang hanyut di sungai di wilayah Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Rabu (6/3/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO-Puluhan sukarelawan gabungan masih melakukan pencarian seorang bocah berusia enam tahun bernama Kaysu Umi Hasimah yang hanyut di sungai di wilayah Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo,  Rabu (6/3/2024) malam. Mereka mencari keberadaan korban dengan bantuan sorot lampu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (6/3/2024), pencarian terhadap korban sempat dihentikan selama lebih dari satu jam lantaran guyuran hujan lebat dengan intensitas tinggi di sekitar lokasi kejadian. Pencarian korban lantas dilanjutkan selepas hujan mulai reda dengan bantuan sorotan lampu.
Lanjutkan pencarian bocah yang hanyut di sungai Sukoharjo, para sukarelawan menyorot air sungai di sekitar lokasi korban hanyut menggunakan lampu. Mereka secara bergantian menyoroti aliran air sungai yang cukup deras selepas hujan.
“Malam ini, relawan gabungan akan melakukan evaluasi hasil pencarian dan kendala di lapangan. Hasil evaluasi menjadi pijakan saat melanjutkan proses pencarian korban,” kata Kepala Bidang Operasional SAR Sukoharjo, Muhammad Setiawan, Rabu malam.
Sipeng, sapaan akrabnya, mengatakan salah hujan lebat mengakibatkan aliran air sungai bertambah deras menjadi salah satu kendala upaya pencarian bocah yang hanyut tersebut. Namun, relawan gabungan tak patah arang untuk mencari keberadaan korban.
Sementara itu, anggota SAR Sukoharjo Faris Ramiro Chrussiawanto mengatakan di sekitar lokasi korban hanyut terdapat cekungan atau kedung sedalam enam meter. Karena itu, proses pencarian korban dilakukan dengan menyelam hingga dasar sungai.
Sebagai informasi, Umi Hasimah diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat bermain dengan dua saudaranya Muhammad Affan dan Muhammad Rifqi. Umi sempat berteriak minta tolong saat terseret arus sungai. Kala itu, bapak korban juga sempat berenang untuk menyelamatkan anaknya namun gagal lantaran aliran air sungai cukup deras.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif