Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menggelar pameran bertajuk Sukoharjo Agropolitan Expo (SAE) yang dibuka di Sentra Niaga Terpadu The Park Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jumat (14/10/2022) malam.
Acara tersebut memamerkan berbagai produk pertanian, perikanan, serta peternakan selama 9 hari mulai Jumat-Rabu (14-23/10/2022). Nantinya Ada sebanyak 70 stand hasil produk pertanian, peternakan, dan perikanan petani di Sukoharjo.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Sukoharjo Agropolitan Expo, acara mulai dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Rangkaian kegiatan menarik yang dapat diikuti masyarakat yaitu vaksin rabies dan USG gratis bagi masyarakat yang miliki hewan peliharaan, tujuh talkshow yang diadakan dengan tema berbeda dalam waktu sepekan, kontes domba, serta Sukoharjo Fashion Sheep.
Rangkaian kegiatan menarik yang dapat diikuti masyarakat yaitu vaksin rabies dan USG gratis bagi masyarakat yang miliki hewan peliharaan, tujuh talkshow yang diadakan dengan tema berbeda dalam waktu sepekan, kontes domba, serta Sukoharjo Fashion Sheep.
Selanjutnya, ada juga kontes kambing favorit, srawung bareng Tyto Alba, lomba cerdas cermat, uji citarasa produk, serta hiburan lainnya.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Blusukan Kampung Serahkan Bantuan ke Warga di 3 Kecamatan
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, dalam postingan Instatram @distankanskh, Bagas Windaryanto, mengatakan masyarakat dapat melihat secara langsung potensi pertanian di Kabupaten Sukoharjo.
“Nanti malam pembukaan pukul 19.30 WIB, masyarakat bisa melihat seluruh potensi pertanian yang ada di Kabupaten Sukoharjo,” kata Bagas saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (14/10/2022).
Direktur Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian, Suwandi, dalam akun Instagram @distankanskh menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan SAE yang menampilkan produk hasil pertanian di Sukoharjo.
Baca juga: Berlokasi di Perbatasan Sukoharjo-Karanganyar, Pasar Sedayu Milik Sukoharjo
“Ini luar biasa, bisa menyajikan produk UKM [usaha kecil menengah], hasil pertanian di Sukoharjo,” kata Suwandi.