SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil tertimpa pohon. (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)
Solopos.com, SUKOHARJO – Dua belas tahun lalu, tepatnya pada 29 November 2009, publik Sukoharjo dikejutkan dengan peristiwa tragis yakni meninggalnya dua personel polisi akibat mobil patroli yang mereka tumpangi tertimpa pohon.
Solopos.com edisi Minggu (29/11/2009) mengabarkan selain mengakibatkan dua polisi meninggal dunia, satu anggota polisi juga mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Polisi di Sukoharjo Pangkas Pohon di Tepi Jalan
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pohon jenis jaranan tiba-tiba roboh saat mobil yang ditumpangi tiga anggota Polsek Weru itu melintas. Saat kejadian mereka bermaksud melakukan pengamanan pertunjukan wayang di Dusun Namengan, sekitar 1,5 km dari Mapolsek Weru. Di buku penjagaan tertulis, ketiganya berangkat menggunakan mobil patroli pada Minggu, pukul 21.40 WIB.
Namun baru sekitar 700 meter keluar dari Mapolsek Weru, mobil mereka tertimpa pohon yang tiba-tiba roboh. Akibatnya badan mobil ringsek. Padahal saat kejadian cuaca di lokasi cerah, tidak ada hujan maupun angin kencang.
Setelah sekitar satu jam diupayakan dengan cara memotong-motong batang pohon dan bagian kabin yang ringsek, ketiga anggota polisi itu berhasil dievakuasi dari himpitan. Mereka adalah Briptu MM, 40, yang meninggal di lokasi, Briptu KD, 37, yang meninggal dunia dalam perjalan ke rumah sakit. Sedangkan Bripka PJ, pengemudi mobil, dirawat intensif di rumah sakit. Ketiganya mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Curi Motor Milik Pemancing Lalu Dijual di Facebook, 2 Pria Dibekuk Polisi Sukoharjo
“Dua anggota yang meninggal sudah dibawa ke rumah duka. Briptu MM dimakamkan di Boyolali, sedangkan Briptu KD dimakamkan di Klaten,” ujar Kapolsek Weru kala itu, AKP Joko Wasono, kepada Solopos.com.